Soloevent.id – Bagi Sruti Respati, Ki Nartosabdo adalah salah satu sosok yang menginspirasinya dalam bermusik. Sejak kecil, Sruti telah mengenal seniman kondang itu lewat ayahnya. Ia kerap mendengar karya-karya Ki Nartosabdo, misalnya “Swara Suling” dan “Dara Muluk”.
Kamis (28/12/2018), perempuan kelahiran 26 September 1980 itu memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Ki Nartosabdo melalui konser tunggal bertema “Puspa Ayodya” di Grand Ballroom The Sunan Hotel Solo.
Seluruh lagu yang Sruti nyanyikan merupakan ciptaan Ki Nartosabdo. Lagu-lagu tersebut mendapat sentuhan modern oleh Bintang Indrianto.
“Puspa Ayodya” bukan cuma menyajikan pertunjukan musik, konser ini juga mengolaborasikan dengan tari, teater, dan fashion show. Makanya malam itu Sruti tidak tampil sendiri. Ia mengajak seniman-seniman lain, seperti Suprapto Suryodarmo, Daniel Christianto, Danang Pamungkas Dance, Robin Karebet, Mamank Tse, Tera Sudira, dan Widi Kocrit.
Di salah satu babak, sehabis membawakan “Aja Dipleroki” bareng penyanyi seriosa, Daniel Christianto, dan penari dari Danang Pamungkas Dance, Sruti Respati sempat menyinggung soal penghargaan terhadap perempuan.
“Wanita membangun peradaban dunia. Wanita adalah kunci keberlangsungan sebuah peradaban. Hargailah wanita,” ucap Sruti, yang langsung disambung penampilan solo Daniel Christianto menyanyikan “Wanita”. Saat lagu tersebut dimainkan, model-model yang mengenakan kebaya rancangan Robin Karebet berlenggak-lenggok di sekelilingnya.
Di akhir konser, Sruti Respati memberikan kata-kata penghormatan kepada Ki Nartosabdo. “Jejak pengalaman batiniah yang tertuang dalam ratusan karyanya mampu memberi warna dan nutrisi bagi sejarah peradaban dunia,” kata Sruti menggambarkan karya-karya Ki Nartosabdo.
Sebagai pesan terakhir, Sruti berharap agar para penerus bisa menghadirkan kembali spirit ajaran dan nilai yang terkandung dalam karya-karya Ki Nartosabdo.