Soloevent.id – Mahasiswa Program Studi Fotografi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali mengadakan Solo Photo Festival (SPF). Event ini menampilkan karya-karya fotografi mahasiswa ISI di Indonesia dan kampus lain.
Solo Photo Festival 2018 diadakan di Gedung Galeri ISI Surakarta Kampus II, Jumat-Sabtu (9-10/11/2018).
Diikuti 5 lembaga pendidikan
Ada 5 institusi pendidikan yang terlibat di acara tersebut, yaitu ISI Padang Panjang, ISI Denpasar, Polimedia (Jakarta), Universitas Trisakti (Jakarta), dan ISI Solo. Mereka menampilkan beberapa karya seperti “Twigs”, “Aku dan Dangsil”, “Kejar Mengejar”, “Menatap dalam Diam”,”Undan”, “Hypnosis Massal”, dll.
Dosen ikut terlibat
Enggak cuma mahasiswa, beberapa dosen pun ikut terlibat dalam pameran. Mereka antara lain Johan Iswahyudi, Luluk, Ketut, dan Anin. Semuanya adalah dosen Prodi Fotografi ISI Surakarta. Salah satu karyanya menyinggung soal hoax.
Mengangkat tema “Urip Arep Urap Urup”
Tema yang diangkat kali ini memiliki arti hidup harus dapat memberikan makna dan semangat kebaikan dalam keberagaman. Tema tersebut diwujudkan dalam beragam genre dan teknik fotografi.
Tim Instalasi Solo Photo Festival 2018, Febri Pratama Yoga, mengatakan tema yang diambil mengandung makna khusus yaitu bisa mengobarkan semangat keberagaman dalam dunia fotografi.
Tak hanya pameran, ada seminar juga
Enggak hanya pameran, Solo Photo Festival juga menyelenggarakan workshop dan seminar. Workshop diadakan di Pasar Gede dengan tema “Toys”. Seminar nasional meninjau wacana fotografi hari ini “Perkembangan Teori Fotografi di Era 4.0” dengan beberapa pembicara menarik.
Untuk pamerannya, SPF menampilkan karya-karya fotografi bergenre seni murni hingga still life photography yang biasa dikenal dengan fotografi konseptual.
Penutupan Solo Photo Festival
Malam penutupan SPF 2018 dihadiri delegasi dari beberapa kota yang karyanya dipamerkan. Di acara itu ada hiburan musik dangdut dan lainnya.