Saturday, May 31, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaKenakan Pakaian Tradisional, 5 Daerah Ini Ikuti Kirab JKPI di Solo

Kenakan Pakaian Tradisional, 5 Daerah Ini Ikuti Kirab JKPI di Solo

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Selain pameran dan gelar budaya di Benteng Vastenburg, Kongres IV Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) juga dimeriahkan dengan kirab budaya pada Kamis (25/10/2018).

Kirab yang diikuti oleh 60-an kota/kabupaten di Indonensia ini digelar dari Stadion Sriwedari hingga Jl. Jenderal Sudirman. Para peserta menampilkan budaya dari daerah masing-masing, salah satunya pakaian tradisional. Di bawah ini adalah lima di antaranya.

Kota Baubau, Sulawesi Tenggara

Perwakilan dari Kota Baubau memakai Balahadada. Pakaian tradisonal ini dikenakan para laki-laki yang berasal dari golongan bangsawan maupun bukan bangsawan. Pakaiannya seperti jubah dengan motif garis-garis.

Sedangkan para wanita mengenakan Baju Kambowa. Pakaian tersebut dipakai dalam berbagai upacara adat maupun sebagai pakaian sehari-hari pada masa lampau.

Kota Sawahlunto, Sumatera Barat

Rombongan JKPI dari Kota Sawahlunto memakai pakaian tradisional lengkap dengan perhiasannya. Mereka juga membawa kain songket dan tenun khas dari Tanah Minang. Kalau kamu pingin tahu tentang kain songket dan tenun asli khas Sumatera Barat, kamu bisa mampir ke pameran JKPI 2018 di Benteng Vastenburg, Rabu-Jumat (24-26/10/2018).

Kota Bengkulu, Bengkulu

Pakaian tradisional Kota Bengkulu sama seperti pakaian khas Melayu berupa baju kurung yang dibuat dari kain beludru. Baju adat wanita Bengkulu dilengkapi dengan aksesoris sanggul, tusuk konde, anting, dan kalung emas. Sementara para pria mengenakan kain sarung dan ikat kepala yang dinamakan detar.

Kabupaten Gianyar, Bali

Rombongan JKPI dari Bali mengenakan pakaian tradisional Bali. Beberapa wanita ada yang membawa sekerangjang buah yang ditaruh di atas kepala. Sementara, bagi pria memakai ikat kepala yang disebut udeng. Saat kirab, rombongan juga memainkan alat musik tradisional Bali.

Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung

Perwakilan Kabupaten Belitung Timur memakai pakaian tradisional khas Belitung Timur yang punya corak khas Melayu.



Kirab ini jadi bukti kalau Indonesia kaya akan budaya dan kearifan lokal. Saat melepas peserta kirab, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo menyampaikan peserta JKPI bakal mengunjungi 27 SMP Negeri di Solo. “Ini sebagai pengenalan budaya Indonesia agar anak-anak lebih menghargai dan bisa melestarikan budaya daerah,” terang Rudy.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

Nyalanesia Launching Nyalagames di Festival Literasi Nasional 2025 Solo

Soloevent.id - Puncak acara Festival Literasi Nasional (FLN) kembali digelar di Balaikota Solo, Sabtu...

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...