Monday, June 23, 2025
spot_img
HomeFilm5 Fakta tentang Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta

5 Fakta tentang Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Kisah hidup raja besar Mataram, Sultan Agung, difilmkan dalam Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta. Film drama kolosal ini mengajarkan tentang sejarah, perjuangan, dan semangat hidup.

Berikut fakta menarik tentang film Sultan Agung:

Film Kolosal Terbesar di Indonesia

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, dan Cinta merupakan film kolosal terbesar di Indonesia. Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini kabarnya menghabiskan dana sebesar 15 Milyar dalam proses pembuatannya.

Melibatkan Banyak Figuran

Film ini ternyata melibatkan banyak pemain figuran, lo. Ada 500 hingga 600-an orang yang terlibat dan masih “dikloning” hingga belasan ribu. Mereka berperan sebagai pasukan Kerajaan Mataram yang melakukan serbuan ke VOC di Batavia.

 Shooting Dilakukan di Studio Alam

“mini Hollywood” di Desa Gamplong Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman jadi setting film Sultan Agung. Studio alam yang super besar tersebut sengaja dibangun oleh Hanung Bramantyo beserta kru dan dibantu langsung oleh warga Gamplong selama hampir satu tahun. Hanung juga menggandeng desainer handal, Allan Sebastian, untuk membangun studio ini. Sekarang, Gamplong Studio Alam menjadi wisata edukasi dan barometer perfilman Indonesia.

Melakukan Riset Mendalam

Totalitas pemain dan kru film Sultan Agung patut diacungi jempol. Kru melakukan riset mendalam tentang sejarah Mataram. Mereka juga melakukan diskusi bareng sejarawan Solo, Yogyakarta, dan independen. Para pemain juga mempelajari tradisi dan kebudayaan Jawa kuno.



Berdasarkan Kisah Nyata

Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta dibuat berdasarkan kisah nyata dari kehidupan Raja Mataram yang memiliki nama asli Sultan Agung Hanyokrokusumo. Film ini tak hanya menawarkan alur cerita yang menarik tetapi juga sarat nilai-nilai perjuangan Sultan Agung dalam melindungi rakyat dari jajahan VOC.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Meet & Greet Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon Mall

Soloevent.id - Kesuksesan film Ambyar Mak Byar tidak hanya ditandai dengan antusiasme penggemar yang...

Tayang Januari 2025, Film Ambyar Mak Byar Pilih Kota Solo Sebagai Lokasi Syuting

Soloevent.id - Film lokal bertajuk Ambyar Mak Byar dengan sutradara Pugus P. S Admaja...

Kota Solo Menjadi Lokasi Pembuatan Film Air Mata di Ujung Sajadah

Soloevent.id - Film Air Mata di Ujung Sajadah mulai tayang serentak di bioskop Indonesia...