Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeSeni dan BudayaKelompok Gamelan Kerajaan Hingga Kekinian Bakal Manggung di IGF 2018

Kelompok Gamelan Kerajaan Hingga Kekinian Bakal Manggung di IGF 2018

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – International Gamelan Festival  (IGF) 2018 tak lama lagi digelar. Pada Jumat (3/8/2018), panitia mengadakan jumpa pers di Balai Kota Solo soal rencana pelaksanaan IGF 2018.

Kurator International Gamelan Festival 2018, Joko S. Gombloh, menuturkan, event akbar tersebut akan menampilkan berbagai jenis gamelan, baik yang tradisional maupun modern. “IGF memadukan gamelan keraton, nonkeraton, kontemporer, hingga gamelan mutakhir. Penampilan gamelan istana dan kelompok-kelompok gamelan kecil [digelar] di beberapa venue, terangnya.

Diajaknya kelompok-kelompok yang memainkan gamelan dengan nuansa kekinian adalah upaya untuk menyampaikan beragamnya kultur gamelan baru. Mereka merupakan orang-orang yang mempunyai tradisi kuat tentang gamelan, tetapi juga memahami tentang pembaharuannya seperti apa.

Hingga berita ini diturunkan, website igfsolo.com memuat 47 kelompok gamelan dari berbagai daerah di Indonesia dan 19 grup gamelan asal luar negeri yang akan berpentas di panggung International Gamelan Festival, 9-16 Agustus 2018.



Kelompok-kelompok itu antara lain Peni Candrarini (Solo), Kua Etnika (Yogyakarta), Sambasunda (Bandung), Gamelan Salukat-Dewa Alit (Bali), Siswa Sukro (Inggris), Wesleyan Gamelan Ensemble (Amerika Serikat), Gamelan Grup Lambangsari (Jepang), National Concert Hall Gamelan of Ireland (Irlandia).

Mereka bakal manggung di beberapa titik di Kota Solo, seperti Benteng Vastenburg, Bentara Budaya Balai Soedjatmoko, Teater Besar Institut Seni Indonesia Surakarta, Taman Budaya Jawa Tengah, dan lain-lain.

International Gamelan Festival 2018 bakalan dibuka di Benteng Vastenburg pada Kamis (9/8/2018), jam 19.00 WIB. Upacara pembukaan bertajuk Opening Concert “Homecoming” itu akan dimeriahkan oleh tiga composer: Rahayu Supanggah (Solo), I Wayan Gde Yudane (Bali), dan Taufik Adam (Jakarta), serta kelompok gamelan Southbank Gamelan Players (Inggris) dan Kua Etnika.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Srawung Budaya Jebres, Wujud Upaya Peningkatan UMKM dan Pelestarian Budaya

Soloevent.id - Upaya peningkatan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pelestarian budaya ternyata bisa...

Wiyosan Setu Pon Mangkunegaran, Aset Budaya Yang Masih Terjaga Kelestariannya

Soloevent.id - Selama dua malam berturut-turut dari Sabtu - Minggu (28 - 2 /...