Friday, June 20, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMengapresiasi Seni Rupa Indonesia di Tumurun Private Museum

Mengapresiasi Seni Rupa Indonesia di Tumurun Private Museum

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Selain menjadi pendiri perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), almarhum H.M. Lukminto rupanya juga merupakan kolektor karya seni. Dan sekarang, koleksi-koleksinya bisa dinikmati di Tumurun Private Museum.

“Tumurun memiliki makna mewariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Hari ini, museum kami buka secara umum. Kami mengundang 300 pengunjung untuk melihat koleksi Tumurun,” ungkap Iwan Kurniawan Lukminto, putra H.M. Lukminto sekaligus owner Tumurun Private Museum, saat soft opening museum tersebut, Sabtu (14/4/2018).

AwaInya, Iwan merasa sayang saat melihat koleksi ayahnya yang hanya diletakkan di garasi dan tidak terawat. Ia bersama sang istri yang juga penikmat seni, Mira C. Setiady, kemudian berinisiatif untuk menjadikannya dalam satu tempat.

Lelaki yang kerap disapa Wawan itu menguraikan, Tumurun Private Museum menjadi salah satu apresiasi keluarga besar Lukminto dalam bidang seni di Indonesia, khususnya seni rupa. “Tujuannya menghargai seni rupa di Indonesia. Seni rupa di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Namun, peminat dalam negeri ternyata masih sangat kurang,” ungkapnya.

Tumurun Private Museum berada di Jalan Kebangkitan Nasional RT 02/RW 04 Teposanan, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo. Ada 100-an koleksi karya seni yang dipajang, di antaranya lukisan karya anak bangsa dan perupa internasional, karya seni artifisial, serta tiga mobil antik.

Namun sayangnya, museum ini masih bersifat privat dan dibuka secara terbatas. Menurut Wawan infrastrukturnya belum memadai untuk menyambut pengunjung dalam jumlah banyak. Walau begitu, pengelola membuka lebar kesempatan bagi instansi yang ingin berkunjung dengan membuat janji terlebih dahulu.



Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...

Kemeriahan HUT Car Free Day Ke-15 Hadirkan Atraksi Drumband Hingga Lomba Kostum Jadul

Soloevent.id - Perayaan hari ulang tahun ke-15 Solo Car Free Day (CFD) berlangsung meriah,...

More like this

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Kemeriahan HUT Car Free Day Ke-15 Hadirkan Atraksi Drumband Hingga Lomba Kostum Jadul

Soloevent.id - Perayaan hari ulang tahun ke-15 Solo Car Free Day (CFD) berlangsung meriah,...

D3 Usaha Perjalanan Wisata UNS Gelar Solo Wellness Tourism Expo 2025

Soloevent.id - Program studi D3 Pariwisata di Universitas Sebelas Maret (UNS) atau dikenal sebagai...