Soloevent.id – Lapangan parkir Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/4/2018), penuh orang. Mereka tampak berkeliling mencari menu-menu favorit. Saat sudah memutuskan pilihan, mereka bergegas menuju tempat duduk yang tersedia. Diselingi ngobrol, mereka menyantap makanan dengan ceria.
Kamis itu merupakan hari pertama penyelenggaraan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2018. Walaupun sudah buka sejak pagi, tetapi opening ceremony-nya dilangsungkan malam hari. SICF 2018 dibuka oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.
Rudy menyampaikan bahwa kuliner merupakan salah satu produk unggulan di Kota Solo. “Destinasi kuliner di Solo perkembangannya luar biasa,” katanya. Ia optimis kuliner-kuliner khas Solo bakal menjadi magnet bagi wisatawan. “Kuliner di Solo itu harganya murah, rasa wuenak,” ujarnya sambil melempar senyum.
Sehabis upacara pembukaan, panitia SICF 2018 segera menggelar festival sate kere. Ada ribuan satai yang dibagi gratis kepada pengunjung. Satai gembus dan sate jerohan tak bisa langsung dinikmati. Pengunjung harus membakarnya dulu di atas bara. Karena peminatnya banyak, ribuan porsi satai ludes dalam sekejap.
Kalau kamu melewatkan festival sate kere, jangan khawatir karena masih ada dua festival makanan gratis yang akan digelar di SICF 2018, yaitu festival nasi liwet (Sabtu) dan festival thengkleng (Minggu).
Kamu juga bisa jajan ke bazar kuliner yang berisi 170 booth. Tak hanya kuliner kekinian, ada peserta yang menjajakan makanan tradisional. “Kami memberikan tempat kepada kuliner tradisional sebagai cara untuk melestarikannya,” terang Ketua Panitia Solo Indonesia Culinanry 2018, Daryono.