Monday, May 12, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMahasiswa Kalimantan Barat Unjuk Kearifan Lokal di Tanah Rantau

Mahasiswa Kalimantan Barat Unjuk Kearifan Lokal di Tanah Rantau

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

Soloevent.id – Sabtu (7/4/2018) malam, Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) Surakarta menggelar event bertajuk Pentas Budaya #3 di Plaza Sriwedari. Mengusung tema “Cakrawala di Kaki Borneo”, para mahasiswa unjuk kebolehan membawakan kesenian khas Kalimantan Barat.

Salah satunya adalah tari Cidayu. Ditampilkan oleh Sanggar Rahadjuant Yogyakarta, tarian ini melambangkan kebersamaan tiga etnis di Kalimantan Barat, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. “Kami menari bersama menceritakan keselarasan yang tercipta di antara perbedaan yang ada,” ungkap Riko Parhan, mahasiswa asal Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, yang juga salah satu anggota kelompok tersebut.

Lalu ada juga Bektiarni Arum Ningtyas. Bersama satu temannya, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan itu menampilkan syair gulung. “Alhamdulillah sangat bersyukur bisa tampil dan memperkenalkan budaya dari Kalimantan Barat. Senang sekali bisa membawakan syair Melayu di kota rantau,” tuturnya saat ditemui Soloevent. Syair yang ia baca berisi nasihat. Dibawakan dengan cara bersahutan, syair itu ditulis dalam gulungan kertas panjang.

Selain yang disebut di atas, Pentas Budaya 3 juga menampilkan kekhasan lain dari Kalimantan Barat, seperti kuliner, atraksi bela diri, pertunjukan musik tradisional, suvenir, sekaligus promosi pariwisata.

Ketua Panitia Pentas Budaya 3, Yolanda Putri Amanda, mengatakan acara ini dibikin untuk mengenalkan budaya Kalimantan Barat kepada warga Solo. “Kami juga ingin [memberi tahu] teman-teman dari Kalimantan lainnya yang [saat ini] di Solo dan enggak tahu harus kemana saat butuh teman dan keluarga, ada wadah yaitu KPMKB,” ujar mahasiswi semester 8 dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut.



Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan apresiasi kepada KPMKB Surakarta yang menggagas acara ini. “Acara ini menunjukan komitmen generasi muda dalam mempertahankan kesenian budaya masyarakat Borneo,” ujarnya dalam sambutan tertulisnya. Rudy berharap dengan acara-acara semacam ini dapat semakin menegaskan Solo sebagai kota budaya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Opening Ceremony Bengawan Solo Travel Mart 2025 Digelar di Solo Square Mall

Soloevent.id – Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2025 secara resmi dibuka di Atrium Solo...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...