Soloevent.id – Satu lagi film yang mengangkat sejarah kemerdekaan Indonesia bakal tayang di bioskop mulai 22 Maret 2018. Moonrise Over Egypt judulnya.
Mau tahu lebih soal film ini? Kamu bisa simak artikel berikut.
Mengangkat kisah sejarah Indonesia yang jarang diceritakan di buku sejarah
Film Moonrise Over Egypt merupakan sepenggal kisah misi diplomatik pertama Indonesia yang bertugas mencari pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, kisah ini jarang mendapat perhatian dalam literasi sejarah Indonesia.
Digarap dengan didasari riset historis yang mendalam oleh para pakar sejarah, Moonrise Over Egypt menjadi film perdana yang mengangkat tema proses diplomasi pertama yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara de jure.
Mendapat apresiasi oleh cucu kandung H. Agus Salim
Perjuangan diplomatik pertama Republik Indonesia dipimpin oleh Haji Agus Salim. Salah satu cucu kandung H. Agus Salim, Ibong Sjaroezah, mengaku sangat mengapresiasi film ini karena mengangkat salah satu episode penting dalam sejarah berdirinya NKRI pascakemerdekaan.
Dengan hadirnya film ini, Ibong kepingin agar generasi muda punya jiwa nasionalisme yang besar. Lebih dari itu, dia juga berharap agar diplomasi di Indonesia kembali dikuatkan. “Karena film ini juga akan membangkitkan semangat berdiplomasi kita sebagai bangsa yang besar,” ungkapnya.
Akan ditayangkan serentak di Australia pada 21 April 2018
Moonrise Over Egypt merupakan film perdana produksi TVS Films. Terkait judulnya yang berbahasa Inggris, tim TVS mengatakan itu dilakukan untuk menembus pasar internasional.
“Ini sebagai simbol kelihatan hilal. Sekaligus mencari sesuatu yang baru. Satu judul peristiwa diplomasi ini bisa juga dengan mudah masuk ke dunia internasional. Tanggal 21 April nanti akan premiere di Australia,” terang Amir Sambodo selaku Produser Eksekutif.
Sebagian besar shooting dilaksanakan di Kairo
Sutradara Moonrise Over Egypt, Pandu Adiputra, menceritakan shooting film banyak dilakukan di ibu kota Mesir, Kairo. “Shooting film ini benar-benar dilakukan di Mesir pada Agustus 2016, cukup banyak pemain dan kru yang ke Kairo, di samping itu banyak bekerja sama dengan sineas Mesir,” ungkap Pandu.
Berlatar tahun 1947, film ini banyak menampilkan adegan-adegan yang di-take langsung di beberapa tempat di Mesir, seperti masjid Al Azhar, Jembatan Qasr Al-Nil, Citadel Salah El Din, pasar Khan El-Khalili, dan kawasan KBRI di Kairo.
Tantangan besar Pitt Timothy memerankan H. Agus Salim
Menjadi tokoh utama sekaligus melakoni debut peran utama dalam sebuah film adalah tantangan bagi seniman dan mantan penyiar ini.
Untuk memerankan tokoh besar seperti H. Agus Salim, Pitt Timothy rela menurunkan berat badannya hingga 8 kilogram, yaitu dari 62 kg menjadi 54 kg. Ia juga banyak mencari referensi, baik dari buku, internet maupun dari sutradara Pandu. Pitt juga melakukan pendekatan kepada sanak famili H. Agus Salim. Salah satunya kepada cicit H. Agus Salim. Adie Marzuki, yang menjabat sebagai produser di film ini.
Mau lebih dekat dengan pemain Moonrise Over Egypt? Kamu bisa main ke Hartono Mall Solo Baru pada Sabtu (24/3/2018) mendatang karena pemeran film ini bakal mengadakan meet and greet.