Soloevent.id – Kisah percintaan remaja masih menjadi tema film lokal yang diminati banyak penonton Indonesia. Satu lagi yang meramaikan daftar film bertemakan sejenis adalah Meet Me After Sunset.
Memiliki landasan cerita cinta segitiga antara Vino (Maxime Bouttier), Gadis (Agatha Chelsea) dan Bagas (Billy Davidson), film ini juga berfokus pada kisah persahabatan dan keluarga yang sarat norma-norma ketimuran.
Menurut Billy Davidson, ada satu hal membedakan Meet Me After Sunset dari film remaja lainnya. “Kalau film remaja pada umumnya, setting-nya di kota dan serba kekinian. Kalau kami enggak, setting kami di pedesaan,” ungkapnya saat meet and greet di Hartono Mall Solo, Sabtu (17/2/2018).
Billy Davidson menyebutkan, proses pengambilan gambar Meet Me After Sunset dilakukan di Bandung dan sekitarnya. Untuk memberikan suasana sepi dan langit malam yang indah, sutradara memilih lokasi antara lain Rancaupas, Ciwidey, dan Pangalengan.
Selain itu, untuk suasana matahari terbenam atau sunset, lokasi yang dipakai adalah Stone Garden di Kabupaten Bandung Barat.
“Lewat film ini, penonton tidak hanya dimanjakan oleh view-nya tapi juga efek CGI yang disajikan,” terang Billy.
Pemeran Bagas tersebut pun menambahkan, Meet Me After Sunset juga memberikan unsur magical love story. “Unsur magical bisa dilihat dari sosok Gadis, yang diperankan Agatha ini seperti di negeri dongeng. Dia selalu pakai mantel merah dan terlihat misterius, keluarnya saat malam,” ujarnya.