Friday, May 30, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaLaut Bercerita, Narasi Pilu Tragedi 1998

Laut Bercerita, Narasi Pilu Tragedi 1998

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

LAUT-BERCERITA

 

Soloevent.id – Tragedi 1998 menjadi salah satu kepingan sejarah yang selalu menarik untuk dibahas. Oleh Leila S. Chudori, peristiwa itu diangkat ke dalam novel berjudul Laut Bercerita.

 

Adalah Biru Laut, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris di salah satu universitas di Yogyakarta pada tahun 1991. Melihat rezim yang semena-mena kala itu, ia dan kawan-kawannya bergabung dalam kelompok Winatra untuk mengobarkan semangat bagi rakyat yang ditindas.

 

Tapi pada suatu senja, mereka dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan disekap, diinterogasi, dan disiksa agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu. Namun pada ujungnya, mereka tidak pernah kembali walau rezim sudah berganti. Mereka dipaksa hilang.

 

Melalui Laut Bercerita, Leila tidak hanya menceritakan bagaimana kelamnya suasana yang dihadapi mahasiswa kala terjadi peristiwa 1998, tapi juga menceritakan persahabatan para aktivis, roman di antara mereka, pengkhia­natan di dalam kelompok, keluarga yang merasakan kehilangan, dan tentang cinta yang tak akan luntur.

 

Meski dibuat dalam format fiksi, tetapi penggambaran pengalaman karakter dalam novel ini terinspirasi dari kisah nyata para aktivis ‘98. Sejak 2013, Leila S. Chudori melakukan riset dengan mewawancarai korban penculikan bersama Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lain yang bergerak untuk menuntut pengungkapan terhadap kasus orang-orang hilang pada tahun kejatuhan Soeharto.

 

Novel setebal 379 halaman ini terbagi dalam dua bagian, yakni Biru Laut yang bercerita dari sudut pandang mahasiswa korban tragedi 1998 yang tidak pernah kembali serta penuturan Asmara Jati, seorang adik yang tidak pernah melihat kakaknya kembali.

 

Untuk melengkapi pembaca dalam menikmati novel ini, Laut Bercerita juga diwujudkan dalam bentuk visual berdurasi 30 menit. Dalam film yang tidak terlalu pendek ini, diambil satu sisi yang menjadi jantung cerita, yakni duka dan kehilangan keluarga korban penculikan.

 

Jejeran aktor ternama menghiasi Laut Bercerita. Seperti sosok Biru Laut yang diperankan Reza Rahadian; Dian Sastrowardoyo yang memerankan Ratih, kekasih Biru laut; serta Ayushita yang menjadi Asmara Jati.

 

Rencananya setiap acara peluncuran buku akan turut dilakukan pemutaran film Laut Bercerita. Untuk Kota Solo, bedah novel dan pemutaran film Laut Bercerita bakal diadakan pada Sabtu malam, 27 Januari 2018 di Bentara Budaya Balai Soedjatmoko.

 

 

Penulis: Yasinta Rahmawati

Foto: Bentara Budaya

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

Nyalanesia Launching Nyalagames di Festival Literasi Nasional 2025 Solo

Soloevent.id - Puncak acara Festival Literasi Nasional (FLN) kembali digelar di Balaikota Solo, Sabtu...

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

More like this

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

Semarak Budaya Indonesia 2025, Selebrasi Ragam Budaya dalam Satu Harmoni

Soloevent.id - Kota Surakarta kembali menjadi saksi perhelatan seni akbar bertaraf nasional, Semarak Budaya...

Solo Menari 2025 Hadirkan Pertunjukan Tari 60 Grup di Balaikota Solo

Soloevent.id - Kota Solo kembali menggelar acara Solo Menari pada 29 April 2025. Tahun...