Soloevent.id – Di akhir semester ganjil ini, mahasiswa Jurusan Kriya Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta memamerkan tugas-tugas kuliahnya. Ada 350-an karya yang dipajang di pameran Nata Niti Natas #7.
Diikuti oleh mahasiswa tiga angkatan: 2015, 2016, 2017; karya-karya itu antara lain berasal dari mata kuliah Ornamen, Nirmana, Studio Keris, Studio Kulit, Studio Logam, Lukis Kaca, Batik, Trimatra, dan Kriya Kayu.
Jika kamu mampir ke Nata Niti Natas #7, kamu bisa menjumpai kerajinan kulit yang dibentuk tas jinjing dan dompet di ruang pamer sisi barat. Ada juga perabotan-perabotan rumah tangga dan kantor yang dibikin dari logam maupun kayu, misalnya vas bunga, celengan, tempat pensil, lampu baca, dan lain-lain. Yang tak kalah apik adalah lukis kaca. Dibuat warna-warni, karya ini menampilkan fragmen cerita perwayangan, tapi ada juga yang gubahan sendiri.
Ketua Panitia Nata Niti Natas #7, Moh. Qhoerudin Soleh, menjelaskan karya-karya tersebut tak hanya dipamerkan. Apabila ada peminat, karya-karya itu bisa dibeli, “Untuk penentuan harganya bisa dibicarakan langsung kepada si pembuat,” terangnya saat ditemui Soloevent selepas pembukaan pameran.
Qhoerudin menuturkan Nata Niti Natas adalah pameran wajib yang diikuti oleh tiga Program Studi, yaitu Kriya Seni, Batik, serta Keris dan Senjata Tradisional. Setelah melalui tahap seleksi, karya-karya terbaik masing-masing mahasiswa dipamerkan di acara ini.
Mengusung tema “Reinkarnasi Karya Nusantara”, Qhoerudin dkk. berharap bisa memunculkan karya dan ide baru.
Pameran Nata Niti Natas #7 diselenggarakan pada Senin-Jumat (22-26/1/2018) di Galeri Museum Seni Kampus II ISI Surakarta.
Penulis: Reza Kurnia Darmawan
Foto: Reza Kurnia Darmawan