Soloevent.id – Terlihat puluhan karya fotografi mengisi Galeri Taman Budaya Jawa Tengah pada Kamis-Sabtu (9-11/11/2017 dalam acara Solo Photo Festival (SPF) 2017.
Pameran helatan Program Studi Fotografi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini mengangkat tema ‘Ayo Bung!’ yang maknanya mengajak semua orang untuk semangat dalam berkarya. “Karena ini juga bulan November, jadi pas aja momennya. Ada korelasi dengan Hari Pahlawan yang identik dengan perjuangan,” ungkap Ketua Solo Photo Festival 2017, Mochammad Nur Hamzah, kepada Soloevent, Jumat.
Total ada 38 karya yang ditampilkan. Karya-karya itu dibikin oleh dosen ISI Surakarta, mahasiswa ISI dan forum mahasiswa fotografi dari beberapa daerah seperti Denpasar dan Jakarta.
Solo Photo Festival 2017 tidak membatasi pameran hanya pada karya fotografi cetak saja, tapi ada juga karya yang menggunakan mix media seperti karya dari Yunita Darmajati yang berjudul “Televisi Masa Kini”.
Karya ini menggambarkan dampak negatif pada anak-anak yang timbul karena tayangan televisi. Seperti dua mata pisau, tayangan televisi dapat bersifat menghibur tapi juga bisa negatif karena minim unsur edukasi.
Ada juga karya berjudul “Tidak Punya Teman” yang divisualkan dengan suatu kotak yang di dalamnya terdapat foto anak dan beberapa mainan. Maksud dari karya ini adalah menceritakan bagaimana kesepian dapat menjadi teman baik ketika kejenuhan dan pikiran buruk menghampiri.
Selain pameran, ada beberapa kegiatan dalam Solo Photo Festival 2017 seperti seminar, workshop, dan city tour yang bekerjasama dengan komunitas Laku Lampah.
Penulis: Yasinta Rahmawati
Foto: Reza Kurnia Darmawan