Monday, July 28, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaCantiknya Bunga Tanjung Dalam Batik Motif Truntum

Cantiknya Bunga Tanjung Dalam Batik Motif Truntum

Published on

- Advertisement -spot_img

BATIK-TRUNTUM-SOLO-01

 

Soloevent.id – Truntum adalah salah satu motif batik khas Solo. Dalam versi buku KRT Kalinggo, truntum berasal dari kata tuntum yang bermakna kembalinya lagi kasih sayang atau cinta yang bersemi lagi. Sedangkan dalam buku Any Yudhoyono, truntum berasal dari kata tumruntun yang artinya berderet atau kesuburan.

 

Batik motif truntum berlatar hitam dan menggambarkan taburan bunga-bunga tanjung Jika dilihat sekilas menyerupai taburan bintang kecil.

 

Sepertinya Kanjeng Ratu Kencana atau Kanjeng Ratu Beruk (permaisuri Paku Buwono III, pencipta batik motif truntum) terinspirasi dari taburan bunga-bunga tanjung yang dulu bermekaran. Kini, bunga tanjung susah dijumpai di Kota Solo.

 

Sama seperti Parang, motif khas batik Solo ini termasuk yang klasik dan berbentuk barisan rapi dan diulang-ulang, bukan motif abstrak dan campuran. Sebenarnya, motif truntum atau parang bisa dikombinasikan dengan motif-motif batik klasik khas Solo lainnya. Misal truntum dan motif cakar, truntum dan Babon Angrem, truntum dan Ceplok, atau dengan motif simping.

 

Sama seperti motif klasik lainnya, truntum juga punya peran tersendiri dalam tradisi budaya Jawa, khususnya Solo. Motif batik truntum biasanya digunakan oleh orang tua pengantin  dalam prosesi mantu. Orang tua pengantian yang mengenakan motif ini akan terlihat anggun.

 

Namun, seiring waktu berjalan, batik motif truntum sering dipakai oleh masyarakat meski tidak sedang mantu. Toh bukan motif larangan, jadi bebas dipakai meski di dalam keraton sekalipun.

 

 

Penulis: Puitri Hatiningsih

Foto: YouTube

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Bank Indonesia Solo Gelar Kenduren Solo Raya 2025, Dukung Penuh UMKM Lokal

Soloevent.id - Bank Indonesia kembali menggelar Kenduren UMKM Solo Raya 2025, Jumat-Minggu (25-27/7/2025) di...

More like this

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Peringati Hari Kebaya Nasional, The Sunan Hotel Solo Ajak Generasi Muda Untuk Bangga Berkebaya Dalam “Simfoni Wastra”

Soloevent.id - Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada Kamis (24/07/25), memberikan semangat tersendiri bagi...

Dolan Ngidul Jadi Alternatif Wisata Malam Baru di Alun-Alun Kidul Solo, Ada Hiburan Kesenian dan Kerajinan

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bekerjasama dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menghadirkan alternatif wisata...