Soloevent.id – Untuk keempat kalinya, International Mask Festival (IMF) kembali digelar di Kota Solo. Acara yang digelar pada 27-28 Oktober 2017 ini bertempat di Pendapa Prangwedanan Puro Mangkunegaran.
Seperti tahun sebelumnya, International Mask Festival  2017 juga diikuti oleh penampil dari negara lain. “International Mask Festival  tahun ini diikuti 10 negara,  antara lain Serbia, Mexico, Italia, Hungaria, Nigeria. Mereka adalah mahasiswa dari ISI Surakarta,” ujar Ketua Panitia International Mask Festival  2017, Irawati Kusumorasri, Jumat (27/10/2017).
Mengusung tema “Topeng: Ekspresi dan Imajinasi” IMF ingin memperlihatkan bahwa topeng menggambarkan ekspresi dan imajinasi setiap keadaan yang ingin ditampilkan oleh pembuatnya.
Irawati juga mengungkapkan IMF berada di bawah jaringan International Ancient Mask Summit (IAMS), sehingga selain bertujuan melestarikan kesenian topeng, International Mask Festival  juga menjadi jalan untuk kerja sama dengan negara lain.
“Semoga IMF dapat menjadi diplomasi budaya dengan negara manca yang punya kekayaan kesenian topeng,” ungkapnya.
Ada tiga rangkaian acara dalam IMF 2017 yang meliputi workshop pembuatan topeng, seminar dan penampilan tari topeng. Untuk workshop dan seminar dimulai pagi hari, sedangkan penampilan tari topeng dimulai pada pukul 19.00 Â hingga 22.00 WIB.
Beberapa sanggar yang tampil di IMF tahun ini diantaranya sanggar tari Semarak Candrakirana, Akademi Seni Mangkunegaran dari SOlo dan Krida Beksa Wirama dari Yogyakarta.
Penulis: Yasinta Rahmawati
Foto: Reza Kurnia Darmawan