Wednesday, July 30, 2025
spot_img
HomeMusikAdrian Yunan dan Kebangkitannya Melawan Penyakit

Adrian Yunan dan Kebangkitannya Melawan Penyakit

Published on

- Advertisement -spot_img

Soloevent.id – Jika kamu adalah penggemar band Efek Rumah Kaca, tentunya tidak asing dengan seseorang bernama Adrian Yunan. Dia adalah pemain basnya. Namun, karena masalah kesehatan, dia terpaksa rehat.

Jadi ceritanya, Adrian didiagnosis mengidap behçet’s disease, penyakit yang dapat melemahkan saraf di badan. Untuk kasus Adrian, penyakit tersebut menyerang penglihatannya.

Adrian sempat terpukul, tapi akhirnya memilih bangkit. Salah satu wujud kemenangannya adalah album solo perdana bertajuk Sintas yang dirilis pada Juni 2017. Ada sepuluh lagu bernuansa pop-folk di album ini, semuanya berbahasa Indonesia.

Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia, “sintas” berarti terus bertahan hidup dan mampu mempertahankan keberadaannya. Dari sini semua jelas, Sintas merupakan album yang menggambarkan bagaimana Adrian Yunan menjalani dan memandang kehidupan dari kacamata seorang penyintas.

Sepuluh track di Sintas sebenarnya Adrian siapkan untuk Efek Rumah Kaca, tapi akhirnya tidak terpakai. Oleh Cholil Mahmud (vokalis Efek Rumah Kaca), lagu-lagu itu disarankan dibikin sebagai proyek solo.

Dari album ini, pendengar diajak Adrian memasuki ruang-ruang pribadinya. Misal seperti “Terminal Laut”, sebuah lagu yang ia persembahkan kepada sang istri, Yonita Ismiyati. Di tengah kebimbangan kondisi fisiknya yang melemah sekaligus kekalutan karena belum juga dikaruniai anak, mereka kepingin refreshing ke pantai. Itulah inspirasi “Terminal Laut”.

Ada juga “Tak Ada Histeria” yang Adrian ciptakan saat terbaring selama masa-masa berat. Atau “Mikrofon”, lagu yang menjelaskan penghormatannya kepada musik, teman setianya yang mendampingi melewati cobaan. Saat jagoan putrinya lahir ke dunia, Adrian menciptakan “Mainan”, sebuah lagu permintaan maaf karena ia tidak sengaja merusak mainan anaknya.

Nah, lagu-lagu itu kemungkinan bakal dia bawakan saat manggung di Rapmafest #4, Sabtu (21/10/2017). Acara yang diadakan radio Rapma FM itu berlangsung di GOR UMS Surakarta Kampus 2. Ini adalah penampilan perdana Adrian Yunan dalam format solo.

 

Teks: Reza Kurnia Darmawan

Foto: Twtter

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Bank Indonesia Solo Gelar Kenduren Solo Raya 2025, Dukung Penuh UMKM Lokal

Soloevent.id - Bank Indonesia kembali menggelar Kenduren UMKM Solo Raya 2025, Jumat-Minggu (25-27/7/2025) di...

More like this

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...