Tuesday, February 18, 2025
spot_img
HomeMusikAdrian Yunan dan Kebangkitannya Melawan Penyakit

Adrian Yunan dan Kebangkitannya Melawan Penyakit

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – Jika kamu adalah penggemar band Efek Rumah Kaca, tentunya tidak asing dengan seseorang bernama Adrian Yunan. Dia adalah pemain basnya. Namun, karena masalah kesehatan, dia terpaksa rehat.

Jadi ceritanya, Adrian didiagnosis mengidap behçet’s disease, penyakit yang dapat melemahkan saraf di badan. Untuk kasus Adrian, penyakit tersebut menyerang penglihatannya.

Adrian sempat terpukul, tapi akhirnya memilih bangkit. Salah satu wujud kemenangannya adalah album solo perdana bertajuk Sintas yang dirilis pada Juni 2017. Ada sepuluh lagu bernuansa pop-folk di album ini, semuanya berbahasa Indonesia.

Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia, “sintas” berarti terus bertahan hidup dan mampu mempertahankan keberadaannya. Dari sini semua jelas, Sintas merupakan album yang menggambarkan bagaimana Adrian Yunan menjalani dan memandang kehidupan dari kacamata seorang penyintas.

Sepuluh track di Sintas sebenarnya Adrian siapkan untuk Efek Rumah Kaca, tapi akhirnya tidak terpakai. Oleh Cholil Mahmud (vokalis Efek Rumah Kaca), lagu-lagu itu disarankan dibikin sebagai proyek solo.

Dari album ini, pendengar diajak Adrian memasuki ruang-ruang pribadinya. Misal seperti “Terminal Laut”, sebuah lagu yang ia persembahkan kepada sang istri, Yonita Ismiyati. Di tengah kebimbangan kondisi fisiknya yang melemah sekaligus kekalutan karena belum juga dikaruniai anak, mereka kepingin refreshing ke pantai. Itulah inspirasi “Terminal Laut”.

Ada juga “Tak Ada Histeria” yang Adrian ciptakan saat terbaring selama masa-masa berat. Atau “Mikrofon”, lagu yang menjelaskan penghormatannya kepada musik, teman setianya yang mendampingi melewati cobaan. Saat jagoan putrinya lahir ke dunia, Adrian menciptakan “Mainan”, sebuah lagu permintaan maaf karena ia tidak sengaja merusak mainan anaknya.

Nah, lagu-lagu itu kemungkinan bakal dia bawakan saat manggung di Rapmafest #4, Sabtu (21/10/2017). Acara yang diadakan radio Rapma FM itu berlangsung di GOR UMS Surakarta Kampus 2. Ini adalah penampilan perdana Adrian Yunan dalam format solo.

 

Teks: Reza Kurnia Darmawan

Foto: Twtter

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

ASITA Funwalk 2025 Jadi Rangkaian Puncak Acara HUT ASITA Yang ke-54

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-54, ASITA (Association of The Indonesian...

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

More like this

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...

Rock In Solo 2024 Jadi Ajang Kampanye Menjaga Kelestarian Alam

Soloevent.id - Festival Rock In Solo 2024 telah berlangsung sukses dan penuh kemeriahan di...

Digelar Hingga Larut, Festival Lokananta 2024 Fokus Pada Musisi Lokal

Soloevent.id - Festival Lokananta 2024 yang diadakan pada Sabtu, 7 Desember 2024 kemarin dapat...