Monday, March 10, 2025
spot_img
HomeMusikTak Jadi Bubar Gara-Gara Payung Teduh

Tak Jadi Bubar Gara-Gara Payung Teduh

Published on

spot_img
spot_img

PAYUNG-TEDUH-01

 

Soloevent.id – Guyuran hujan deras tak lantas memupuskan keinginan penonton untuk menyaksikan penampilan band kesayangan mereka di SPEECHTAFEST yang digelar di lapangan parkir selatan Stadion Manahan pada Jumat (29/9/2017).

 

Event yang dihelat Jurusan Terapi Wicara Politeknik Kesehatan Surakarta (Poltekes) ini menampilkan Payung Teduh sebagai bintang tamu utama. Band yang kabarnya bakal mengeluarkan album baru itu naik panggung pada pukul 20.55 WIB. Ada 7 lagu andalannya yang mereka mainkan.

 

Di tengah rintik tipis, lautan manusia yang sempat berhamburan mencari tempat berteduh dari derasnya hujan, kembali merapatkan barisan saat alunan musik folk-pop-jazz dan suara khas Mohammad Istiqamah Djamad (vokalis Payung Teduh) terdengar.

 

Malam itu, Payung membawakan “Kucari Kamu”, “Di Ujung Malam”, “Berdua Saja”, “Tentang Gunung dan Laut”, “Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan”, dan tentu saja single terbarunya, “Akad”.

 

PAYUNG-TEDUH-05

 

Sebelum membawakan “Tentang Gunung dan Laut”, Is dan kawan-kawan sempat menyatakan keprihatinan mereka terhadap bencana alam yang terjadi di Gunung Agung, Bali. Grup musik asal Jakarta tersebut mengajak para Peneduh (penggemarnya) untuk berdoa bersama dan berdonasi melalui kotak yang diputarkan di antara peneduh. Tak hanya itu, seakan mengingatkan kembali rasa nasionalisme kepada penggemarnya, Payung Teduh menutup penampilan mereka di Speechtafest dengan lagu “Tanah Air”.

 

Ketua Panitia Speechtafest, Fathul Larasati, menyatakan bahwa dirinya bersyukur karena acara yang sempat terancam bubar lantaran guyuran hujan lebat akhirnya berakhir syahdu. “Terharu dan enggak nyangka. Waktu lihat kerumunan yang tadinya pada protes dan banyak yang pulang karena hujan deras ternyata masih stay disini dan jadi penuh lagi ketika Payung Teduh tampil. Hujannya juga semakin mereda,” ungkap Laras saat ditemui Soloevent di balik panggung.

 

Acara yang digelar sebagai closing ceremony Dies Natalis Poltekes Surakarta ini juga menampilkan band-band lainnya, diantaranya Rasa Sara, Suraskarta, Vibes, TWCS, dan Pecas Ndahe.

 

 

Teks & foto: Christina Kusuma

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Peringati 41 Tahun Anniversary, Pengembang Perumahan Fajar Group Beri Promo Menarik

Soloevent.id - Fajar Grup sebagai salah satu developer terkemuka di Kota Solo baru saja...

Ramada Suites Hotels Tawarkan Menu Paket Ramadan “Jelajah Rasa”

Soloevent.id - Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman atau komunitas kini semakin spesial dengan...

More like this

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Nguber Drummer Street Jam Bareng Musisi Ramaikan Koridor Gatsu Solo

Soloevent.id - Event Nguber Drummer digelar di Kota Solo tepatnya Koridor Gatsu Solo, Sabtu...

Perayaan Tahun Baru Kota Solo Hadirkan 12 Panggung Hiburan

Soloevent.id - Malam pergantian tahun di Kota Solo terasa sangat meriah pada Selasa malam...