Sunday, September 14, 2025
spot_img
HomeMusikTak Jadi Bubar Gara-Gara Payung Teduh

Tak Jadi Bubar Gara-Gara Payung Teduh

Published on

- Advertisement -spot_img

PAYUNG-TEDUH-01

 

Soloevent.id – Guyuran hujan deras tak lantas memupuskan keinginan penonton untuk menyaksikan penampilan band kesayangan mereka di SPEECHTAFEST yang digelar di lapangan parkir selatan Stadion Manahan pada Jumat (29/9/2017).

 

Event yang dihelat Jurusan Terapi Wicara Politeknik Kesehatan Surakarta (Poltekes) ini menampilkan Payung Teduh sebagai bintang tamu utama. Band yang kabarnya bakal mengeluarkan album baru itu naik panggung pada pukul 20.55 WIB. Ada 7 lagu andalannya yang mereka mainkan.

 

Di tengah rintik tipis, lautan manusia yang sempat berhamburan mencari tempat berteduh dari derasnya hujan, kembali merapatkan barisan saat alunan musik folk-pop-jazz dan suara khas Mohammad Istiqamah Djamad (vokalis Payung Teduh) terdengar.

 

Malam itu, Payung membawakan “Kucari Kamu”, “Di Ujung Malam”, “Berdua Saja”, “Tentang Gunung dan Laut”, “Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan”, dan tentu saja single terbarunya, “Akad”.

 

PAYUNG-TEDUH-05

 

Sebelum membawakan “Tentang Gunung dan Laut”, Is dan kawan-kawan sempat menyatakan keprihatinan mereka terhadap bencana alam yang terjadi di Gunung Agung, Bali. Grup musik asal Jakarta tersebut mengajak para Peneduh (penggemarnya) untuk berdoa bersama dan berdonasi melalui kotak yang diputarkan di antara peneduh. Tak hanya itu, seakan mengingatkan kembali rasa nasionalisme kepada penggemarnya, Payung Teduh menutup penampilan mereka di Speechtafest dengan lagu “Tanah Air”.

 

Ketua Panitia Speechtafest, Fathul Larasati, menyatakan bahwa dirinya bersyukur karena acara yang sempat terancam bubar lantaran guyuran hujan lebat akhirnya berakhir syahdu. “Terharu dan enggak nyangka. Waktu lihat kerumunan yang tadinya pada protes dan banyak yang pulang karena hujan deras ternyata masih stay disini dan jadi penuh lagi ketika Payung Teduh tampil. Hujannya juga semakin mereda,” ungkap Laras saat ditemui Soloevent di balik panggung.

 

Acara yang digelar sebagai closing ceremony Dies Natalis Poltekes Surakarta ini juga menampilkan band-band lainnya, diantaranya Rasa Sara, Suraskarta, Vibes, TWCS, dan Pecas Ndahe.

 

 

Teks & foto: Christina Kusuma

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

PROJEK-D Vol.4 Hadirkan 22 Penampil di De Tjolomadoe

Soloevent.id - Konser PROJEK-D Vol.4 kembali digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (30-31/8/2025) di De...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...