Soloevent.id – Walaupun tiket pesawatnya sempat hangus, tapi Via Vallen akhirnya tetap bisa menghibur penggemarnya di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo, Kamis (27/9/2017).
“Harusnya jadwal terbangnya jam 06.20, tapi karena hangus akhirnya beli lagi. Dapatnya jam 11.00. Nunggu-nya enggak terasa soalnya aku tidur. Bangun-bangun udah boarding,” kata Via saat ditemui di backstage.
Malam itu, Via Vallen menyanyikan tiga lagu: “Despacito”, “Akad”, dan “Bojo Galak”. Penyanyi dangdut kelahiran 1 Oktober 1990 itu juga diajak merayakan ulangtahun ketujuh komunitas penggemarnya, Vyanisty Indonesia.
Namun sayangnya, penampilan Via Vallen ini kemungkinan bakal jadi yang terakhir di THR Sriwedari Solo. Soalnya, wahana rekreasi tersebut akan dibongkar karena kontraknya sudah habis. Pemerintah Kota Solo rencananya menjadikan bekas lokasi THR Sriwedari sebagai masjid raya. Kawasan sekitarnya pun juga bakal ditata.
Bagi Via, THR Sriwedari Solo ternyata cukup bersejarah. “Awal munculnya Vyanisty itu di sini,” bebernya. 2009 adalah pertama kalinya Via manggung di Solo. Bersama OM Sera, Via tampil sebulan sekali – bahkan pernah sebulan dua kali – di THR Sriwedari Solo.
Semakin hari, penggemarnya bertambah banyak. “Saking sering ketemu sama mereka akhirnya terbentuk dan terjalinlah persaudaraan ini,” terangnya. Selain jadi tempat kali pertama terbentuknya Vyanisty, Via Vallen juga punya memori manis lain tentang THR Sriwedari. “Waktu main di THR dapat banyak hadiah. Pertama kali dapat hadiah itu kayaknya di Solo,” ujarnya.
Pindah di tempat baru, Via Vallen tak lupa memberi masukan kepada pengelola THR. Menurutnya, lokasi baru THR harus strategis dan gampang dijangkau serta luas.
Teks & foto: Reza Kurnia Darmawan