Thursday, October 2, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaJadwal Hari Pertama SIPA 2017

Jadwal Hari Pertama SIPA 2017

Published on

- Advertisement -spot_img

SIPA-2017-01

 

Soloevent.idMulai Kamis (7/9/2017) ini, Solo International Performing Arts (SIPA) 2017 bakal digelar. Hajatan akbar yang menjadi kalender event Kota Solo ini diadakan di Benteng Vastenburg.

 

Rencananya, SIPA 2017 dibuka pada jam 19.00 WIB. Maskot tahun ini, Eko Supriyanto, bakal menyajikan karyanya yang berjudul “Upper” saat opening ceremony bersama kelompok tarinya, Ekos Dance Company. Di karya ini, mereka berkolaborasi bareng sanggar Semarak Candra Kirana.

 

Upacara pembukaan bakalan bertambah meriah dengan pesta kembang api. Wah, pastinya kamu enggak mau ketinggalan, dong?

 

Nah, untuk detilnya simak tulisan di bawah ini, ya, terkait siapa-siapa saja yang akan manggung di hari pertama SIPA 2017.

 

Azpirasi (Singapura)

Grup tari yang didirikan pada tahun 2000 ini punya misi untuk mengembangkan budaya Malay di tengah arus modernisasi. Kelompok yang anggotanya adalah anak-anak muda ini bakal menyuguhkan karya berjudul “Rumah”.

 

Gayagayo – Gayo Lues (Aceh)

Kepingin menyaksikan tari Saman dalam balutan modern? Gayo Lues bakalan menyajikannya di atas panggung SIPA 2017. Berjudul “Rhythm of Saman”, tari Saman yang terkenal dengan gerakan atraktifnya akan dibalut musik etnik progresif. Wah, sepertinya keren, nih!

 

Melanie Lane (Australia)

Dia adalah koreografer berdarah Jawa/Australia. “Tilted Fawn” adalah karya tarinya yang bakal dipentaskan di SIPA 2017. “Tilted Fawn” menampilkan dialog antara suara, ruang, dan gerakan. Menggunakan instalasi suara dari 12 rekaman audio, tarian ini menciptakan kesan melankolis sekaligus kaku.

 

Ekos Dance Company “Cry Jailolo”

Karya yang telah dipentaskan di berbagai negara ini merupakan masterpiece dari Eko Supriyanto. “Cry Jailolo” adalah perwujudan kekaguman Eko terhadap kekayaan alam bawah laut yang ada di Halmahera Barat. Tarian yang dibawakan oleh tujuh pemuda setempat ini mengungkapkan optimisme bahwa kehidupan di laut akan kembali berjalan normal.

 

Otniel Tasman (Banyumas)

Sebagai putra Banyumas, Otniel berusaha melestarikan tari tradisional di daerahnya, terutama Lengger. Di panggung SIPA 2017, Otniel bakalan membawakan karyanya berjudul “Lengger Laut” yang terinspirasi dari penari Lengger asal Banyumas, Dariah. Secara lahiriah dia adalah lelaki, tetapi Dariah meyakini bahwa dirinya adalah perempuan. Kerumitan hidup Dariah inilah yang dimunculkan Otniel dalam “Lengger Laut”.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

The Sunan Hotel Solo Gelar Event Wedding Showcase, Tawarkan Pilihan Paket Pernikahan Impian

Soloevent.id - Hari pernikahan adalah momen paling berharga yang dinantikan setiap pasangan. Sementara untuk...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...

More like this

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...