Soloevent.id – Setelah sukses menggelar pameran Museum Goes to Campus (MGtC) tahun lalu, kini Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar MGtC untuk kedua kalinya.
Sebanyak 27 museum dan lembaga dari berbagai kota seperti Solo, Yogyakarta, Semarang, Blitar, dan Jakarta ikut meramaikan pameran yang berlangsung di Auditorium UNS ini. Ada museum apa saja sih? Berikut cuplikannya.
- Museum Sandi
Menjadi salah satu tempat wisata sejarah di Yogyakarta, Museum Sandi mengusung konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Museum ini menyimpan alat persandian dari peradaban bangsa kuno hingga masa kini. Tapi, kalau kamu cari alat untuk mecahin sandinya de’e bukan di sini tempatnya.
- Museum Penerangan TMII
Bagi yang tertarik di bidang broadcasting atau komunikasi pasti suka nih ke Museum Penerangan TMII. Di sini kita bisa belajar tentang sejarah media penerangan. Ada penerangan umum, radio, televisi, film serta pers dan grafika. Kamu juga bisa ketemu boneka Si Unyil dan kawan-kawannya.
- Museum Ranggawarsita
Walaupun museum ini memakai nama pujangga fenomenal dari Keraton Surakarta, isi dari museum ini enggak cuma mengulas sepak terjang Ranggawarsita. Total mempunyai 59.802 koleksi yang terbagi dalam 10 jenis, yaitu geolog, Biologika, Arkeologi , Historika, Fiologi, Numanismatika/Heraldika, Keramologika, Teknologika, Etnografika, dan Seni Rupa.
- Situs Sangiran
Kamu pengen reuni sama nenek moyang? Bisa, tapi cuma ketemu fosilnya saja. Di situs Sangiran ini kamu bisa menemukan fosil manusia purba dan belajar peradaban serta lingkungannya di masa lampau. Bisa dibilang situs Sangiran adalah salah satu situs manusia purba terlengkap karena telah menyumbang 50% populasi Homo Erectus di seluruh dunia.
- Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Perumusan naskah Proklamasi menjadi salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Kemerdekaan Indonesia. Dan museum yang dulunya merupakan rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda ini menjadi saksi bisu atas terciptanya naskah tersebut. Mulai dari konsep naskah Proklamasi hingga detik-detik dibacakannya terekam dalam museum ini.
- Museum Basoeki Abdullah
Siapa yang tidak tahu Basoeki Abdullah? Dia adalah maestro lukis kebanggan Indonesia. Lukisannya yang bergaya realis dan naturalis dapat kamu nikmati di museum Basoeki Abdullah. Selain berisi lukisan, museum ini juga terdapat koleksi pribadinya seperti patung, topeng dan senjata.
- Komunitas Pecinta Sejarah Muara
Selain museum, ada juga komunitas yang memamerkan koleksi mereka. Walaupun baru terbentuk sekitar tahun 2013, koleksi mereka cukup tua dan beragam, lo. Mulai dari alat makan sewaktu penjajahan Jepang sampai katalog-katalog iklan zaman dulu masih terawat dengan baik. Bagi kamu yang berjiwa oldschool dan gemar mengoleksi barang jadul, cocok nih bergabung dengan komunitas yang satu ini.
Menarik-menarik sekali ya stan museum tersebut, tanpa mengeluarkan biaya kamu sudah bisa jalan-jalan sambil belajar sejarah dalam waktu dan tempat yang sama. Jadi dari sekian banyak stan museum di Museum Goes to Campus 2017, mana nih yang jadi favorit kamu?