Friday, September 12, 2025
spot_img
HomeBisnisIma Chapter Solo Bedah Potensi Kuliner Kota Solo

Ima Chapter Solo Bedah Potensi Kuliner Kota Solo

Published on

- Advertisement -spot_img

IMA-SOLO

Soloevent.id – Sebuah talkshow yang bertajuk Keplek Ilat digelar untuk memperingati ulang tahun pertama Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Solo, Senin (1/5/2017), di Lobby The Sunan Hotel Solo.

Acara bincang-bincang ini mengangkat sub tema “Mengembangkan Solo Sebagai Destinasi Wisata Kuliner”. “Di sini kita mencoba mengeksplor pelaku bisnis kuliner yang sudah bagus. Ada masterchef-nya juga untuk berdiskusi memetakan kekuatan kuliner Kota Solo, sehingga Solo bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata kuliner,” ungkap Presiden IMA Chapter Solo sekaligus penggagas talkshow Keplek Ilat, Retno Wulandari.

Retno melihat, munculnya sentra-sentra kuliner baru yang diinisiasi oleh anak muda merupakan hal fenomenal. Ini berarti sektor kuliner dapat menggerakkan ekonomi kota. Acara ini menghadirkan dua pelaku bisnis dari anak muda, yakni Dhimas Aji (Mommilk) dan Akbar Badres (Killing Mie); akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sri Hastjarjo; serta Runner Up Masterchef Season 3, Chef Brian Wicaksono.

Sri Hastjarjo menyinggung soal tren gastro-tourism yang sedang ngetren. Menurutnya, untuk menyeriusi gastro-tourism tidak cukup punya makanan enak. “Harus diperhatikan juga infrastrukturnya ada enggak, juga kebersihannya dan servisnya. Kesiapan-kesiapan itu yang harus dipikirkan,” ujarnya.

Chef Brian Wicaksono yang sudah berpengalaman di bidang kuliner memberi tiga saran agar orang luar tertarik mencicipi kuliner lokal. Pertama adalah memberikan standar. Selanjutnya disambung memberikan pengetahuan tentang kehigienisan pada sumber daya manusia serta mempercantik kemasan dan penampilan kuliner tradisional.

Retno berharap lewat diskusi ini ada masukan bagi Pemerintah Kota ataupun individu-individu yang punya perhatian terhadap ekonomi. “Inilah yang menjadi kajian bersama, dan muncul konklusi bagaimana kalau kita adakan suatu riset yang serius untuk memetakan kuliner Kota Solo sehingga riset akademisi ini bisa menjadi pijakan dalam mengembangkan Solo sebagai destinasi wisata kuliner,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Festival Payung Indonesia 2025, Sajikan Payung Catra Panji hingga Pameran Kesenian Lainnya.

Soloevent.id - Festival Payung Indonesia (FESPIN) kembali digelar pada Jumat-Minggu (5-7/9/2025) di Taman Balekambang...

Telur Asin dan Kinang Jadi Tradisi dan Sajian Khas Grebeg Mulud Sekaten Solo

Soloevent.id - Momen perayaan Sekaten hingga Grebeg Mulud di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat identik...

SIPA Mart 2025 Jembatani Promosi dan Jejaring Seni Budaya Global

Soloevent.id - SIPA Mart 2025 kembali sukses digelar di Loji Gandrung Solo, Sabtu (6/09/25)....

More like this

The Park Mall Solo Hadirkan Kuliner Tematik Tiga Negara, From Hanoi Phuket to Jimbaran

Soloevent.id - Kabar gembira bagi para pecinta kuliner di Kota Solo dan sekitarnya, The...

Developer Perumahan Fajar Group Gelar Open House Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Soloevent.id - Developer perumahan di kawasan Solo Raya, Fajar Group menggelar acara Open House...

Perkuat Identitas, Solia Hotels Rebranding Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna

Soloevent.id - Dalam rangka penguatan identitas dan perluasan bisnis yang lebih luas lagi, brand...