Soloevent.id – Perayaan World Dance Day atau Hari Tari Dunia di Kota Solo bakal semarak. Event tahunan, Solo 24 Jam Menari, diselenggarakan lagi. Tujuh titik di area Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta akan menjadi tempat pentas dari 3.760 artis. Mereka akan membawakan beragam jenis tari, seperti tradisional, kontemporer, kreasi, kesenian rakyat, dan lainnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Solo 24 Jam Menari masih menyuguhkan ciri khasnya, yakni tampilnya para penari 24 jam. Di edisi kesebelas ini, ada tiga penari yang bakalan menari selama satu hari penuh. Ketiga seniman tari tersebut adalah Danang Pamungkas (Solo), Anter Asmorotedjo (Yogyakarta), dan Asep Sulaeman (Bandung).
Kira-kira persiapan apa yang dilakukan mereka untuk menyambut Solo 24 Jam Menari 2017?
“Saya menjaga fisik, serta tak lupa menyiapkan beberapa musik dan kostum yang akan digunakan untuk menari 24 jam,” jelas Anter Asmorotedjo, ketika ditemui di Lobi Teater Besar ISI Surakarta, Selasa (25/4/2017).
Saat perform di Solo 24 Jam Menari 2017, lelaki yang berprofesi sebagai guru honorer di SMKI Yogyakarta ini bakal selalu berganti kostum setiap tiga jam. Di opening dan closing ceremony, ia akan mengenakan kostum tradisional Yogyakarta. Selain kostum bercorak Jawa, Anter juga bakalan memakai kostum-kostum lain. Menurutnya, kostum-kostum tersebut melambangkan petualangan kehidupannya.
Serupa dengan Anter, Danang Pamungkas juga menyiapkan fisik dan mentalnya sebelum berlaga di Solo 24 Jam Menari 2017. Danang mengatakan bakalan menjaga kualitas sebagai seorang artis profesional saat unjuk gigi di acara itu. ”Sebagai seniman, saya mencoba mandiri, mulai dari memakai kostum, make up dan lainnya; tanpa bantuan asisten,” ungkapnya.
Selain menari selama satu hari non stop, para penari 24 jam juga bakal mempertunjukkan karya tari mereka. Anter Asmorotedjo bakalan menampilkan “Semelah”, “Pawenang Ing Palagan”, “Ramadaya Pati”; Asep Sulaiman menarikan “Rajah Pangbagea”, “Keurseus”; Danang Pamungkas membawakan “Middle”, “Harjuna Keratapura”, dan “Worped Time”.
Solo 24 Jam Menari 2017 digelar pada Sabtu-Minggu (29-30/4/2017). Opening ceremony berlangsung di halaman Rektorat ISI Surakarta pada jam 06.00 WIB, dan berakhir keesokan harinya di jam yang sama.