Wednesday, December 31, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaMacam-Macam Kuliner Lezat Khas Sekaten

Macam-Macam Kuliner Lezat Khas Sekaten

Published on

- Advertisement -spot_img

MACAM-MACAM KULINER LEZAT KHAS SEKATEN

Soloevent.id – Setiap Maulid Nabi Muhammad SAW tiba area masjid Agung Surakarta ramai dan bahkan penuh. Halaman masjid Agung semarak oleh penjual makanan dan dolanan tradisional. Di kiri dan kanan halaman masjid terdapat pendapa kecil untuk gamelan Kiai Guntur Madu dan Guntur Sari yang bergantian berbunyi.

Pengunjung duduk di tikar menikmati suara gamelan sambil menyantap makanan dan anak-anak membeli mainan radisional seperti pecut, kodok ngorek, celengan, gangsingan, yoyo, seruling bambu juga ada alat-alat masak kecil untuk dolanan masak-masakan.

Makanan yang dijajakan memang khas dan hanya akan ada di setiap acara sekaten tiba. Karena penjual makanan yang tidak khas sekaten memang dilarang berjualan di halaman masjid. Berikut beberapa sajian kuliner khas sekaten :

Cabuk Rambak.

Makanan ini disajikan di pincuk daun pisang, terdiri dari irisan ketupat lalu disiram sambal wijen. Kemudian sambal wijen yang belum dicampur air dengan irisan daun jeruk di pinggirnya dan disampingnya ada karak ditambahkan sebagai hiasan pemanis hidangan.

Wedhang Ronde.

Wedhang jahe panas dengan manis gula kelapa atau gula jawa kemudian ditambahkan ronde berwarna merah dan putih, dan kacang tanah putih.

Telur Asin atau Telur Amal.

Telur bebek yang sudah diperam dengan bubuk bata merah dan garam selama berhari-hari. Telurnya terasa gurih dan gempi.

Nasi Liwet.

Nasi gurih yang telah diliwet dengan daun salam dan santan. Dengan sayur sambal goreng buah labu dan lauk ayam kampung yang sudah dimasak dengan bumbu  mirip opor tapi tak berkuah, ayamnya bisa disuwir atau potongan.  Lauk yang kedua adalah telur rebus berwarna cokelat. Telur ini telah dimasak lama dengan bumbu kecap dan gula jawa. Lalu semua isian dipincuk nasi liwet itu dihias dengan cemet dari santan kental, dan irisan telur kukus yang terbuat dari kocokan telur dan santan

Jenang Dodol.

Irisan jenang dodol ini lebih banyak ditemui di alun-alun utara depan masjid. Jenang dodol yang terdiri dari tepung ketan dan gula merah ini juga dihias dengan irisan kelapa putih di adonannya. Jenang ini juga awet untuk dibawa pulang dan dinikmati sampai beberapa hari kedepan.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

CEO yang Pernah Ditipu Habis-habisan Berbagi kisah di Solo, Bawa Misi “Re-Connect” yang Bikin 500 Orang Mewek!

Soloevent.id - Roadshow Event "Re-Connect" The Journey of Love mampir ke Kota Solo. Event...

Solo Baru Punya Lapangan Bola di Rooftop Pertama di Jateng. Harganya Cuma Segini?

Soloevent.id - Hartono Trade Center Sky Soccer Hadir pertama kalinya di Jawa Tengah. Sebuah...

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

More like this

Wayang Kok Bahas Bullying? Begini Cara Karang Taruna Baluwarti “Menyentil” Anak Muda Zaman Now!

Soloevent.id - Festival Pucakawarti Vol.3 Baluwarti digelar di depan Kantor Kelurahan Baluwarti, Jumat-Sabtu (19-20/12/2025)....

Ternyata Ini Alasan Ribuan Mata Terpaku pada Panggung Disabilitas di Solo.

Soloevent.id - Kesenian tidak memandang batas yang berarti seni dapat diterima dan dilakukan oleh...

Konser “Gamelan Adi Kaloka: Merayakan Keragaman Nusantara”, sebuah konser kolaboratif seniman gamelan.

Soloevent.id - Tak kurang dari 175 talenta seni terlibat dalam sebuah pergelaran seni karawitan...