Wednesday, February 19, 2025
spot_img
HomePameranMemotret Kota Dalam Solo Photo Festival 2016

Memotret Kota Dalam Solo Photo Festival 2016

Published on

spot_img
spot_img

edit-770-513

Soloevent.id – Sesosok “pocong” tampak berdiri di depan barisan orang-orang yang membawa bendera serikat pekerja dan plang berisi kalimat-kalimat seruan seperti “Jika hak-hak kita terampas, lawan! Cabut PP 78!” atau “Wooii, Menteri Tenaga Kerja jangan ngumpet! Stop PHK besar-besaran!”.

Peristiwa tersebut diabadikan dalam foto oleh Mulya Sagara. Karya itu diambil tatkala peringatan Hari Buruh Internasional. Saat melakukan long march, ada pekerja yang mengenakan busana mencolok, salah satunya kostum pocong. Buruh yang berdandan pocong itu menjadi point of interest dari karya fotonya.

Mulya Sagara adalah mahasiswa Program Studi Fotografi Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), Jakarta. Ia dan kelima teman kampusnya turut berpartisipasi dalam pameran Solo Photo Festival 2016 yang diadakan di Muara Market, Senin-Rabu (7-9/11/2016).

Salah satu karya lainnya dijepret oleh Iqbal Firdaus. Dalam karyanya, ia memaparkan fakta sekaligus kontradiksi bahwa di antara belantara gedung-gedung bertingkat di Jakarta masih ada sedikit ruang bermain bagi anak-anak. “Foto ini saya ambil di daerah Tanah Abang,” tuturnya saat berbincang dengan Soloevent.

Foto tersebut menghadirkan tiga bocah perempuan yang sedang tertawa. Tangan mereka menggenggam boneka. Karya itu diproduksi di sebuah taman bermain. Agar lebih menampilkan pemandangan yang kontras, Iqbal memberikan latar belakang berupa gedung-gedung bertingkat.

“Sebagai kota metropolitan, Jakarta tidak selalu menampilkan sisi kemewahan dan elegan. Jakarta juga menyuguhkan pemandangan rumah-rumah liar nan sederhana. Ada pertanyaan dalam diri saya, apakah anak-anak yang tumbuh di sana akan tetap bahagia dan akankah mereka bermimpi menjadi bagian penghuni hutan belantara beton tersebut?” katanya.

Karya mahasiswa Prodi Fotografi Polimedia ini bersanding dengan lebih kurang 100 karya dari mahsiswa beberapa perguruan tinggi di Indonesia, klub/komunitas fotografi, siswa-siswi SMA di Solo, dan sejumlah fotografer profesional dari luar negeri.

Di edisi ketiga ini, Solo Photo Festival mengusung tema “Urban Culture”. Menurut Ketua Panitia Solo Photo Festival 2016, Miqdad Askarillah, event ini ingin menggambarkan wajah kota. “Wajah kota itu beragam. Tak hanya kemewahan, ada juga vandalisme. Karya-karya di sini enggak sekedar memotret rupa kota, melain juga menampilkan wajah-wajah masyarakat perkotaan,” ungkapnya.

 

 

 

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

ASITA Funwalk 2025 Jadi Rangkaian Puncak Acara HUT ASITA Yang ke-54

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-54, ASITA (Association of The Indonesian...

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

More like this

Pameran Produk UMKM Unggulan Kelurahan Sambut Hari Jadi Kota Solo

Soloevent.id - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Solo yang ke-280 tahun, Dinas Koperasi...

Prodi Fotografi ISI Surakarta Gelar Pameran Fotografi Bertema Cravial

Soloevent.id - Program Studi Fotografi Institut Seni Indonesia Surakarta menggelar pameran seni fotografi di...

Promo Fajar Group di Pameran REI EXPO 2024 : Beli Rumah Bonus Mobil Listrik

Soloevent.id - Pameran properti terbesar di Soloraya bertajuk REI EXPO 2024 digelar di Solo...