Soloevent.id – Beberapa kali REI (Real Estate Indonesia) menggelar pameran perumahan di pusat perbelanjaan. Hal itu tak lain bertujuan untuk lebih meningkatkan penjualan rumah yang kini semakin meningkat khususnya di rumah bersubsidi.
Ketua REI Komisariat Soloraya Anthony Abadi Hendro Prasetyo mengatakan, setidaknya sudah terjual 3.000 unit rumah sederhana melalui kredit pemilikan perumahan (KPR) dengan program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP.
“Sudah banyak konsumen yang melakukan persetujuan dengan perbankan dan tinggal melakukan pembayaran jika rumah telah dibangun. Untuk semakin meningkatkan penjualan rumah sederhana sebanyak 4.000 unit di Soloraya kami terus mendorong para pengembang untuk menyelesaikan pembangunan perumahan. Lantaran program itu akan selesai dan ditutup November,”ujarnya disela pembukaan pameran perumahan REI program FLPP di Solo Grand Mall, Selasa (13/9/2016).
Sementara itu, Kepala Cabang BTN Syariah Solo, Anggarani menyebutkan bahwa ini adalah bulan panen. Dimana untuk wilayah Solo sudah terlampui target dalam penjualan rumah. Menurutnya, perubahan peraturan yang dibuat Bank Indonesia yaitu uang muka tipe pertama diatas 70 yaitu 15% dan dibawah 70 tergantung bank yang dianuti membuat penjualan rumah flpp lebih bergairah daripada rumah komersial.
“Di bulan Agustus kami sudah mencapai lebih dari target yaitu Rp 48M. Bulan akhir November Desember kami harus pembukuan selanjutnya akan ada harga baru di awal 2017,”tandasnya.
