Friday, December 5, 2025
spot_img
HomePameran32 Chef Perkenalkan Seni Fruit Carving Pada Masyarakat

32 Chef Perkenalkan Seni Fruit Carving Pada Masyarakat

Published on

- Advertisement -spot_img

EDIT

Soloevent.id – Fruit Carving adalah salah satu seni mengukir buah buahan seperti melon, semangka, mentimun, jeruk, wortel, tomat, dll. Seni ini merupakan andalan pariwisata negara Thailand. Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil buah buahan terbaik di dunia. Sehingga tidak asing bila seni ini sangat dikembangkan di negara tersebut.

Di Indonesia sendiri juga terdapat komunitas fruit carving. Dalam rangka milad yang ke-1, komunitas fruit carving tersebut mengadakan Indonesian Fruit Carving yang terselenggara di Soga Restaurant, Selasa (23/8/2016).

Ketua Panitia Indonesian Fruit Carving, Chef Werz Shinoda menyatakan dalam acara milad yang pertama ini, komunitasnya menggandeng SMK Pariwisata, SMK Perhotelan dan juga masyarakat umum untuk lebih mengenalkan seni fruit carving. Ia mengaku dengan adat dan tradisi yang tinggi, membuat Solo menjadi kota yang terpilih untuk merayakan milad dengan pertunjukan demo seni fruit carving.

“Acara hari ini bukanlah kompetisi fruit carving. Namun hanya demo tutorial pengenalan fruit carving karena di Indonesia belum terlalu terkenal. Seni ini terbilang langka. Namun sebenarnya tidak hanya orang tertentu saja yang mampu namun juga semua orang asal ada mau. Mindset itu yang ingin kami ubah,”ujarnya saat ditemui Soloevent, Selasa (23/8/2016).

Dalam acara tersebut terhitung ada 32 chef yang termasuk dalam komunitas menunjukkan bakatnya dalam fruit carving. Mereka berasal dari Medan, Bengkulu, Samarinda, Bali, Jogja, Surabaya, Jogja, Semarang, Kalimantan dan Solo.

Dalam demo yang mengangkat tema flora fauna tersebut, Chef Werz berharap masyarakat semakin mengenal fruit carving. Karena selain untuk seni, nyatanya hal ini juga bisa untuk penambah penghasilan dalam bidang katering makanan.
“Mudah-mudahan fruit carving di Indonesia semakin maju dan dikenal secara umum. Seperti di Thailand yang sudah masuk dalam kurikulum negeri di sekolah umum,”kata dia.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

Pameran Jateng Travel Fair 2025 Digelar di Solo Paragon Mall, Hadirkan Pesona Wisata Jawa Tengah

Soloevent.id - Pameran Jateng Travel Fair 2025 digelar di Solo Paragon Mall, Jumat-Minggu (24-26/10/2025)....

Semarakkan HUT RI Ke-80, Ada Pameran Alutsista di Benteng Vastenburg Solo

Soloevent.id - Dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-80, Korem 074 Warastratama menggelar pameran alutsista...

Solo Anggrek Festival 2025 Tampilkan Pesona Anggrek Nusantara

Soloevent.id - Event Nasional Solo Anggrek Festival 2025 digelar untuk petama kalinya di Gedung...