Tuesday, June 24, 2025
spot_img
HomePameran32 Chef Perkenalkan Seni Fruit Carving Pada Masyarakat

32 Chef Perkenalkan Seni Fruit Carving Pada Masyarakat

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

EDIT

Soloevent.id – Fruit Carving adalah salah satu seni mengukir buah buahan seperti melon, semangka, mentimun, jeruk, wortel, tomat, dll. Seni ini merupakan andalan pariwisata negara Thailand. Thailand dikenal sebagai salah satu negara penghasil buah buahan terbaik di dunia. Sehingga tidak asing bila seni ini sangat dikembangkan di negara tersebut.

Di Indonesia sendiri juga terdapat komunitas fruit carving. Dalam rangka milad yang ke-1, komunitas fruit carving tersebut mengadakan Indonesian Fruit Carving yang terselenggara di Soga Restaurant, Selasa (23/8/2016).

Ketua Panitia Indonesian Fruit Carving, Chef Werz Shinoda menyatakan dalam acara milad yang pertama ini, komunitasnya menggandeng SMK Pariwisata, SMK Perhotelan dan juga masyarakat umum untuk lebih mengenalkan seni fruit carving. Ia mengaku dengan adat dan tradisi yang tinggi, membuat Solo menjadi kota yang terpilih untuk merayakan milad dengan pertunjukan demo seni fruit carving.

“Acara hari ini bukanlah kompetisi fruit carving. Namun hanya demo tutorial pengenalan fruit carving karena di Indonesia belum terlalu terkenal. Seni ini terbilang langka. Namun sebenarnya tidak hanya orang tertentu saja yang mampu namun juga semua orang asal ada mau. Mindset itu yang ingin kami ubah,”ujarnya saat ditemui Soloevent, Selasa (23/8/2016).

Dalam acara tersebut terhitung ada 32 chef yang termasuk dalam komunitas menunjukkan bakatnya dalam fruit carving. Mereka berasal dari Medan, Bengkulu, Samarinda, Bali, Jogja, Surabaya, Jogja, Semarang, Kalimantan dan Solo.

Dalam demo yang mengangkat tema flora fauna tersebut, Chef Werz berharap masyarakat semakin mengenal fruit carving. Karena selain untuk seni, nyatanya hal ini juga bisa untuk penambah penghasilan dalam bidang katering makanan.
“Mudah-mudahan fruit carving di Indonesia semakin maju dan dikenal secara umum. Seperti di Thailand yang sudah masuk dalam kurikulum negeri di sekolah umum,”kata dia.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Museum Negeri Mulawarman Hadirkan Topeng Hudoq di Museum Keliling Indonesia 2025

Soloevent.id - Pameran museum keliling se-Indonesia digelar di Taman Balekambang Solo, Selasa-Minggu (27 Mei...

Event SMEE-ITT Java Expo 2025 Digelar di Kota Solo, Pamerkan Produk-Produk Unggulan UMKM

Soloevent.id - Event SMEE-ITT (Small Medium Enterprises and Export - Investment Trade Tourism) Java...

Nyalanesia Launching Nyalagames di Festival Literasi Nasional 2025 Solo

Soloevent.id - Puncak acara Festival Literasi Nasional (FLN) kembali digelar di Balaikota Solo, Sabtu...