Soloevent.id – Solo Batik Carnival adalah event tahunan Kota Solo. Pergelaran ini diselenggarakan sebagai upaya untuk melestarikan batik sebagai kekayaan budaya Indonesia serta bisa mengenalkannya ke mancanegara. Lewat kreasi kostum yang diusung diharapkan dapat menginspirasi masyarakat.
Memasuki edisi kesembilan, Pembina Yayasan Solo Batik Carnival, Susanto, bersyukur karena Solo Batik Carnival bisa digelar secara konsisten. Ia mengatakan, Grand Carnival Solo Batik Carnival 9 merupakan puncak proses pembelajaran para peserta yang telah mengikuti workshop selama empat bulan sejak April 2016.
Ucapan selamat juga diberikan oleh Ketua DPP Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari), Dynand Fariz. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa Solo Batik Carnival akan kembali hadir di Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia 3 yang berlangsung pada 27 Agustus 2016 di Jember. “Tahun depan, Jember Fashion Carnaval akan hadir dalam perayaan satu dekade Solo Batik Carnival,” bebernya.
Solo Batik Carnival tak hanya mampu melestarikan batik, melainkan juga dapat mendorong berkembangnya sektor industri kreatif serta mendongkrak kunjungan wisatawan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang diwakili oleh Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Wati Murani.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berharap melalui Solo Batik Carnival dapat tercetak desainer-desainer muda. “Banyak desainer-desainer muda yang telah menghasilkan sesuatu. Tadi ada peserta yang pamer ke saya, dia bilang bisa beli rumah gara-gara ikut Solo Batik Carnival,” ucap Rudy saat memberikan sambutan.