Monday, March 10, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaBeraksi Di Solo 24 Jam Menari 2016, Mudjo Setiyo Latihan Sewajarnya

Beraksi Di Solo 24 Jam Menari 2016, Mudjo Setiyo Latihan Sewajarnya

Published on

spot_img
spot_img

BERAKSI DI SOLO 24 JAM MENARI 2016, MUDJO SETIYO LATIHAN SEWAJARNYA

Soloevent.id – “Wajar-wajar saja.” Begitulah yang diucapkan Mudjo Setiyo kepada pewarta, saat ditanyai soal kesiapannya di Solo 24 Jam Menari 2016. Ia menganggap apa yang dilakukannya bukanlah sesuatu yang spesial, karena latihan menari adalah hal yang lumrah bagi seorang penari. Persiapannya itu malah ia pandang sebagai olahraga.

Hal itu dikemukakan Mudjo sebelum gong tanda dimulainya Solo 24 Jam Menari 2016 ditabuh di Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Kamis (28/4/2016). Sore itu sang seniman kawakan dari Wayang Orang Bharata, Jakarta, itu tampak bersemangat. Sang penari tersebut mengawali debutnya dalam Solo 24 Jam Menari 2016 dengan mengenakan kostum khas Betawi.

Mudjo dan seorang penari 24 jam lainnya, Samsuri, resmi menari satu hari penuh pada pukul 16.10 WIB. Bebebrapa orang beranggapan bahwa aksi menari 24 jam tahun ini lebih berat dibanding 2015 lalu, karena para penari mengawali dan mengakhiri tarian di sore hari.

Namun, saat disinggung mengenai hal itu, Mudjo menjawab dengan mantab. “Tidak ada pengaruh,” ujarnya, sembari menambahkan jika sesuatu dikerjakan dengan hati sanubari dan niat, maka akan berakhir manis.

Selain latihan menari, demi menunjang performanya sewaktu berlenggak-lenggok selama satu hari non stop, Mudjo mengaku banyak menjalani kegiatan selama 24 jam sewaktu berada di rumah. “Aktivitas itu di luar tari,” ungkapnya. Walaupun hanya berlatih sewajarnya, tetapi lelaki berusia 60 tahun ini pnnya keyakinan kuat bahwa ia bakal merampungkan misinya.

Ia menceritakan, awal mula partisipasinya dalam Solo 24 Jam Menari 2016 berasal dari panggilan hatinya. Sebagai salah seorang seniman kawakan di Wayang Orang Bharata, dia merasa geregetan karena kelompoknya belum pernah berpartisipasi dalam event akbar tersebut.

“Saya mikir, dari dulu kok Bharata cuma diam saja. Kemudian saya usul ke teman-teman di Bharata supaya ikut di tahun ini. Ketika ditanyai teman-teman siapa yang bakal diutus, saya menjawab, ‘Saya sendiri yang akan memprakarsainya.’ Apa yang saya lakukan ini juga berkat dukungan anak-anak Bharata,” jelasnya.

Di Solo 24 Jam Menaro 2016, Mudjo Setiyo menyuguhkan tiga karya tarinya yang berlakon “Sejatining Urip”, “Manunggaling Budi lan Karso”, dan “Satriya Piningit”.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Peringati 41 Tahun Anniversary, Pengembang Perumahan Fajar Group Beri Promo Menarik

Soloevent.id - Fajar Grup sebagai salah satu developer terkemuka di Kota Solo baru saja...

Ramada Suites Hotels Tawarkan Menu Paket Ramadan “Jelajah Rasa”

Soloevent.id - Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman atau komunitas kini semakin spesial dengan...

More like this

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

Rangkaian Tinggalan Jumenengan Mangkoenagoro Kaping 3 Gelar Wayang Kulit

Soloevent.id - Pagelaran Wayang Kulit Babad Kartasura digelar pada Sabtu malam (8/2/2025) di Pamedan...

Perayaan Imlek Kota Solo Gelar Bazar UMKM dan Perahu Wisata di Kawasan Pasar Gedhe

Soloevent.id - Tahun Baru Imlek Kota Solo selalu meriah setiap tahunnya. Banyak agenda kegiatan...