Wednesday, October 29, 2025
spot_img
HomeMusikKeganasan Lima Musisi Lintas Generasi Dan Aliran Berpesta Bersama Down For Life

Keganasan Lima Musisi Lintas Generasi Dan Aliran Berpesta Bersama Down For Life

Published on

- Advertisement -spot_img

KEGANASAN LIMA MUSISI LINTAS GENERASI DAN ALIRAN BERPESTA BERSAMA DOWN FOR LIFE

Soloevent.id  –  Minggu (28/2/2016) jadi hari besar bagi Down For Life beserta para rakyat metalnya yang biasa disebut dengan Pasukan Babi Neraka. Di tanggal itu, band asal Kota Solo itu menggelar sebuah hajatan tahunan bernama Pesta Partai Barbar.

Di setiap edisi, Down For Life selalu membungkus pestanya dengan kejutan-kejutan. Penyelenggaraan edisi ketiga ini, kuintet metal tersebut mengundang lima musisi lintas generasi dan aliran musik untuk berkolaborasi.

Baca juga : Band-band Muda Beradu Panggung dengan Seniornya di Pesta Partai Barbar 2016

Malam itu, usai menghentak dengan dua lagu pembuka, “Pesta Partai Barbar” dan “One Town One Crown”, Down For Life mulai menaikkan para tamu agungnya ke atas panggung. Vokalis KM Zero Nine, Umbulsari, menjadi tamu pertama yang diundang Down For Life. Band yang terbentuk pada 1999 itu seperti terbang ke era awalnya saat masih memainkan hardcore. Bersama Umbul, Down For Life membawakan lagu klasik milik Hatebreed, “Last Breath”.

Drummer band Spider-G, Dear, jadi tamu kedua. “Siapa bilang drummer cewek tidak bisa memainkan metal?” kata vokalis Down For Life, Stephanus Adjie, sesaat sebelum memainkan “Village to Privilege”. Memakai kaos bertuliskan “Tribun Ijo Pojok Lor”, Adjie mempersembahkan lagu tersebut kepada Pasoepati. “Lagu ini adalah penghargaan bagi Pasoepati yang tetap mendukung Persis Solo walaupun di Indonesia tidak ada kompetisi,” katanya.

Musisi wanita kembali Down For Life hadirkan. Di lagu “Menuju Matahari”, Down For Life mengajak vokalis-gitaris Jungkat-Jungkit, Safina Nadisa. “Beberapa tahun lalu Makam [band black metal Solo] main di Malaysia. Kami pun pernah diundang tampil di sana dan Singapura. Tahun ini duo Jungkat-Jungkit akan bertandang ke India. Selain perform, mereka akan syuting sinetron India,” candanya.

Pesta semakin meriah saat Down For Life menghadirkan seorang musisi senior di panggung. “Dia dan band-nya pernah mengharumkan nama Kota Solo di kancah musik rock nasional,” ujar bassist Down For Life, Ahmad “Jojo” Ashari. Dia adalah Didik Ermas, eks pembetot bas band Kaisar.

Didik memasuki panggung dengan wajah sumringah. Sebelum menunjukkan performanya, Didik terlebih dulu menyapa para metalheads. “Lebih dari seratus panggung yang saya jalani, baru kali ini saya menyanyi di hadapan metalheads Solo,” tuturnya.

Ya, malam itu Didik tidak tampil membetot bas. Dia berduet bersama Adjie membawakan lagu paling hits milik Kaisar, “Kerangka Langit”. Berdandan layaknya Angus Young dari AC/DC, Didik yang tak lagi muda tetap lincah di atas panggung.  Dari ekspresi mukanya, Didik terlihat sangat menikmati malam itu.

Musisi terakhir yang Down For Life hadirkan merupakan sahabat lama mereka yang juga menjabat sebagai gitaris band Siksa Kubur. Dia adalah Andre Tiranda. Mereka berkolaborasi di lagu “Prosa Kesetaraan”. Shredding yang dimainkan Andre di lagu ini menjadi bukti bahwa ia layak menjadi salah satu gitaris metal ternama di Indonesia.

Kemeriahan Pesta Partai Barbar ditutup oleh “Pasukan Babi Neraka”. Sisa-sisa energi para metalheads ditumpahkan di lagu ini. Para kru Down For Life tak ketinggalan merayakannya dengan tampil bersama di atas panggung.

Pesta telah usai. Dan mari menantikan kejutan-kejutan apa yang bakal Down For Life suguhkan di Pesta Partai Barbar edisi keempat.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

Pameran Jateng Travel Fair 2025 Digelar di Solo Paragon Mall, Hadirkan Pesona Wisata Jawa Tengah

Soloevent.id - Pameran Jateng Travel Fair 2025 digelar di Solo Paragon Mall, Jumat-Minggu (24-26/10/2025)....

Solo Film Festival 2025, Putar Film Pendek Drama Kehidupan Berbalut Komedi

Soloevent.id - Sebuah festival film pendek diselenggarakan di Kota Solo dengan nama Solo Film...

More like this

Puncak Acara Milad Rapma FM ke-28 Hadirkan Panggung Gigs Musik di Hetero Space Solo

Soloevent.id - Komunitas radio Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Rapma FM baru saja menggelar perayaan...

Float hingga Efek Rumah Kaca Ramaikan Solo City Jazz ke-13 di Pamedan Pura Mangkunegaran

Soloevent.id - Solo City Jazz ke-13 kembali digelar pada 27 September 2025 dengan menghadirkan...

Solo City Jazz 2025 Hadirkan Musisi Local Pride Solo

Soloevent.id - Kota Solo tidak pernah sepi event seru setiap bulannya. Sabtu (27/9/2025) terdapat...