Kini, perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia rasanya tak hanya menjadi milik warga Tionghoa saja. Gegap gempita selebrasinya juga turut dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Menyambut Tahun Baru Imlek, beberapa tempat mempercantik dirinya.
Di Solo, perayaan Tahun Baru Imlek 2567 digelar secara meriah. Ribuan lampion dipasang di pusat Kota Solo, dari Jl. Jenderal Sudirman hingga kawasan Pasar Gede. Beragam festival juga dihelat untuk menyambut datangnya tahun Monyet Api. Kemeriahan itu menjadi magnet bagi warga untuk berkunjung.
Tak hanya di kawasan Pasar Gede, mall-mall yang ada di Kota Bengawan dan sekitarnya pun juga mempercantik dirinya dengan pernak-pernik Tahun Baru Imlek. The Park Mall salah satunya. Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Solo Baru, Sukoharjo, ini sedari 29 Januari hingga 29 Februari 2016 menggelar sebuah event bertajuk Lunar Celebration.
Bermacam acara tersaji, di antaranya fashion show Imlek, parade barongsai dan liong, shufa demonstration, pentas drama Sam Pek Eng Tay, pertunjukan martial art khas Negeri Tirai Bambu, dan lainnya. “Untuk Lunar Celebration kali ini, The Park Mall mengeksplorasi kebudayaan dan tradisi masyarakat Tionghoa menjadi satu pertunjukan yang sangat menarik,” tutur PR Staff The Park Mall, Christina Tri Mawarti.
Selain suguhan acara, The Park Mall mempersolek Atrium Broadway dengan warna merah. Bagi warga Tionghoa, konon katanya, merah adalah warna yang melambangkan antusiasme, semangat, dan keberuntungan. Area tersebut juga diperindah dengan hiasan pagoda, pohon sakura, dan replika kolam keberuntungan.
Puncak perayaan Lunar Celebration diselenggarakan di malam pergantian Tahun Baru Imlek, Minggu (7/2/2016). Acara tersebut dibuka dengan penampilan musik erhu, atraksi barongsai, dan pentas musik keroncong.
Penyanyi keroncong asal Kota Solo, Iin Indriani, bersama grup keroncong yang beranggotakan Doel Sumbing Pecas Ndahe dkk, menampilkan pentas musik akulturasi. Jika biasanya musik keroncong dibawakan menggunakan lirik ber-Bahasa Jawa atau Indonesia, malam itu Iin cs menyanyikannya dengan lirik Mandarin.
Lagu-lagu yang dibawakan mereka merupakan gubahan dari tembang-tembang keroncong ber-bahasa Jawa, salah satunya yakni “Rek Ayo Rek”. Iin juga menyanyikan satu soundtrack serial drama yang dulu sempat booming di Indonesia, “Hao Xiang Hao Xiang”. Iin menyudahi penampilannya lewat lagu “Gong Xi Gong Xi”.
Usai Iin Indriani turun panggung, Lunar Celebration malam itu ditutup dengan pesta kembang api. Selama kurang lebih 10 menit, langit The Park Mall berkilauan cahaya kembang api yang berwarna-warni.