Monday, March 10, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaBerburu Kue Keranjang Gratis Di Grebeg Sudiro

Berburu Kue Keranjang Gratis Di Grebeg Sudiro

Published on

spot_img
spot_img

BERBURU KUE KERANJANG GRATIS DI GREBEG SUDIRO

Gong perayaan Tahun Baru Imlek 2567 di Kota Solo sudah ditabuh. Beragam rangkaian acara dipersiakan. Kamis (28/1/2016) lalu prosesi Umbul Mantram membuka perayaan Imlek di Solo. Bazar dan wisata air di Kali Pepe juga sudah mulai dijalankan.

Rangkaian acara berlanjut Minggu (31/1/2016) sore kemarin. Salah satu ikon perayaan Imlek di Kota Bengawan, Grebeg Sudiro, kembai dihelat. Event ini sekaligus jadi simbolisasi eratnya kebersamaan antara masyarakat Tionghoa dan Jawa, yang hidup di Kampung Sudiroprajan. “Harmoni dalam Ke-Bhineka-an” menjadi tema tahun ini.

Sebanyak 1.825 orang turut terlibat dalam Grebeg Sudiro 2016. Seperti tahun-tahun yang lalu, edisi kali ini tetap diadakan arak-arakan jodang berisi kuliner khas Kampung Sudiroprajan. Salah satunya yaitu kue keranjang. Ada dua jodang utama yang berisi kue keranjang, yakni jodang berbentuk Pasar Gede dan Klenteng Tien Kok Sie.

Setelah diarak, kue keranjang dan aneka buah serta kuliner itu dibagikan kepada masyarakat. Seperti biasanya, dua jodang berisi kue keranjang adalah yang paling diincar warga. Jodang-jodang tersebut biasanya diperebutkan di dekat Tugu Jam Pasar Gede.

Baca juga : Kemeriahan Grebeg Sudiro 2016

Namun tidak dengan kemarin. Karena antusiasme besar masyarakat, kurang lebih 100 meter dari Tugu Jam Pasar Gede, jodang-jodang kue keranjang itu telah habis diserbu. Barikade manusia yang mengitari jodang utama, tak kuasa menahan “gempuran” warga. Tak hanya jodang utama, gunungan berisi jeruk juga tak luput dari incaran penonton.

Warga kemudian berkerumun di depan eks Pasar Ikan. Di sanalah kue-kue keranjang akan dibagikan. Sambil mendongak ke lantai dua, beberapa orang berujar, “Ayo, ndang diuncalke! [Ayo, segera lemparkan!]”. Tak berselang lama, warga mulai berebutan kue keranjang.

Salah seorang warga yang berhasil mendapatkan dua buah kue keranjang, Asih Tri Mirasih (32), mengaku, prosesi pembagian kue keranjang adalah yang paling dinantinya dari Grebeg Sudiro. “Menyenangkan, walaupun harus untel-untelan. Pas sampai rumah, kue ini langsung saya makan,” kata wanita asal Gilingan, Solo, itu.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2016, Debora Septi Ana, mengatakan, edisi kali ini panitia membagikan satu ton kue keranjang kepada masyarakat.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Konser Om Lorenza Ramaikan Acara Semarak Kreasi Ramadan di Pasar Jongke

Soloevent.id - OM (Orkes Melayu) Lorenza tampil menghibur warga solo di Halaman Pasar Jongke,...

Peringati 41 Tahun Anniversary, Pengembang Perumahan Fajar Group Beri Promo Menarik

Soloevent.id - Fajar Grup sebagai salah satu developer terkemuka di Kota Solo baru saja...

Ramada Suites Hotels Tawarkan Menu Paket Ramadan “Jelajah Rasa”

Soloevent.id - Momen berbuka puasa bersama keluarga, teman atau komunitas kini semakin spesial dengan...

More like this

Pertunjukan Adheging Kutha Sala The Story of Pakubuwono II Dikemas Modern

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota...

Rangkaian Tinggalan Jumenengan Mangkoenagoro Kaping 3 Gelar Wayang Kulit

Soloevent.id - Pagelaran Wayang Kulit Babad Kartasura digelar pada Sabtu malam (8/2/2025) di Pamedan...

Perayaan Imlek Kota Solo Gelar Bazar UMKM dan Perahu Wisata di Kawasan Pasar Gedhe

Soloevent.id - Tahun Baru Imlek Kota Solo selalu meriah setiap tahunnya. Banyak agenda kegiatan...