Tuesday, May 20, 2025
spot_img
HomeFilmGedung Sekolah Di Ternate Parah Tim Ketika Mas Gagah Pergi Berikan Bantuan

Gedung Sekolah Di Ternate Parah Tim Ketika Mas Gagah Pergi Berikan Bantuan

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

GEDUNG SEKOLAH DI TERNATE, PARAH

Film Ketika Mas Gagah Pergi sudah tayang di bioskop per 21 Januari 2016. Film yang disutradari oleh Firman Syah ini, memulai syuting pada Oktober tahun lalu. Prosesnya pengambilan gambar berlangsung selama 1,5 bulan di dua kota yaitu Jakarta dan Ternate.

Menurut pemeran Gita, Aquino Umar, Ternate dipilih karena film ini pengen mengekspos wilayah Indonesia bagian timur. Ternate juga menyimpan kekayaan alam yang indah. Pun Ternate dikenal sebagai daerah yang punya nilai ke-Islam-an yang kuat, sehingga dirasa pas untuk film bergenre drama-religi ini.

Baca juga : Cara Sutradara Film “Ketika Mas Gagah Pergi” mengakali scene Palestina

Di balik berbagai pesonanya, ternyata gedung sekolah di Ternate – terutama di bagian pesisir – kurang mendapat perhatian pemerintah. Aquino “Noy” Umar jadi saksi bagaimana kondisi di sana. “Aku lihat sendiri, ada beberapa sekolah yang punya ruangan sempit, tapi muridnya banyak. Kondisinya masih seadanya,” tutur pemeran tokoh Gita tersebut dalam jumpa pers di Kedai Cobek, Solo Grand Mall, Kamis (29/1/2016).

Kondisi gedung sekolah sangat minim fasilitas. “Meja nggak ada, bangku nggak ada, duduknya di lantai, lantainya terbuat dari semen, atapnya juga bocor. Emang di sekolah itu sedang ada pembangunan, tapi udah dua tahun nggak kelar-kelar,” katanya.

Melihat kondisi itu, tim Ketika Mas Gagah Pergi berinisiatif untuk memberikan bantuan. “Kami kasih bangku, kursi, peralatan sekolah, tas, dan segala macem. Anak-anaknya seneng banget,” beber perempuan kelahiran 22 April 1995 itu.

Selain Ternate, tim Ketika Mas Gagah Pergi juga memberikan bantuan ke Palestina. “Keuntungan film ini kami berikan kepada negara Palestina. Sebenarnya sebelum film ini jadi, kami patungan untuk menyumbang ke sana,” terang pemeran Manto di film Ketika Mas Gagah Pergi, Ali Syakieb.

Kamis kemarin, Aquino Umar dan Ali Syakieb mampir ke Kota Solo dalam rangka roadshow film Ketika Mas Gagah Pergi. Promo di Solo diramaikan dengan meet and greet dan nonton bareng di Grand 21 Solo Grand Mall.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Melihat Surganya Barang Antik di Festival Vintage Balaikota Solo

Soloevent.id - Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Vintage Romantika Sambung Rasa Tempo Doeloe di...

Pameran Gold in Fest Semar Nusantara Hadirkan Penyanyi Anang dan Ashanty di The Park Mall Solo

Soloevent.id - Semar Nusantara menggelar pameran bertajuk Gold in Fest di Atrium Broadway The...

Kemeriahan Semarak Budaya Indonesia 2025, Para Penari Tampil Memukau

Soloevent.id - Semarak Budaya Indonesia (SBI) 2025 sebagai agenda tahunan Kota Surakarta kembali digelar...

More like this

Meet & Greet Film Ambyar Mak Byar di Solo Paragon Mall

Soloevent.id - Kesuksesan film Ambyar Mak Byar tidak hanya ditandai dengan antusiasme penggemar yang...

Tayang Januari 2025, Film Ambyar Mak Byar Pilih Kota Solo Sebagai Lokasi Syuting

Soloevent.id - Film lokal bertajuk Ambyar Mak Byar dengan sutradara Pugus P. S Admaja...

Kota Solo Menjadi Lokasi Pembuatan Film Air Mata di Ujung Sajadah

Soloevent.id - Film Air Mata di Ujung Sajadah mulai tayang serentak di bioskop Indonesia...