Akhir pekan kemarin, Sabtu (23/1/2016), para metalheads berpesta di acara Beware Fest. Venue Bengawan Sport Center dihentak puluhan band dari dalam maupun luar Solo, seperti Brightside To Kill, Termite, The Mobster, Maju Tak Gentar, Werewolf, Salahudin Al Ayubi, Lelembut, dan lainnya. Grup metalcore asal Bandung, Aftercoma, didaulat sebagai penutup acara.
Saat Soloevent tiba di lokasi, kuintet Kota Bengawan, Salahudin Al Ayubi, sedang menggempur Warriors – sebutan penggemar Salahudin Al Ayubi – dengan deru metalcore-nya. Adrenalin penonton yang meluap dilampiaskan dengan saling bertubrukan dan crowd surfing. Tak adanya barikade yang membatasi penonton dengan penampil, memungkinkan beberapa orang melakukan stage diving.
Band yang beranggotakan Ridwan Sugondo (vokalis), Anton Robani (gitaris), Titis Waskito (gitaris), Ressa Sasongko (basis), dan Putradi Pamungkas (drumer) ini menyerbu dengan empat amunisinya yakni “Fight for Faith”, “Fitnah”, “13 Years”, dan “Angkuh”.
Selepas Salahudin Al Ayubi tampil, suasana Beware Fest menjadi horor. Pasalnya panggung dikuasai legiun symphonic black metal Lelembut. Penonton seperti tersihir dengan “kengerian” lagu-lagu yang dibawakan band asal Karanganyar itu.
Event yang digelar sedari pagi hingga malam itu, menapaki akhirnya saat Aftercoma unjuk gigi sekitar jam 21.15 WIB. Duo gitaris Avedis Mutter dan Juwita Risa yang tampil pertama di panggung, mengajak penonton untuk merapat. Tanpa banyak kata, band yang baru saja merilis album bertajuk Against the Sun ini langsung melibas dengan “Jelaga”.
Tanpa komando, di sisa penghabisan ini massa bergerak lebih beringas. Penampilan Aftercoma yang energik juga jadi faktor meliarnya penonton. “Terimakasih sudah ke sini. Ini sudah keempat kali Aftercoma main di Solo,” tutur sang vokalis, Willy.
Band yang 2012 lalu pernah menggempur Rock in Solo ini kembali menumpahkan sengatannya. Total 10 lagu Aftercoma mainkan malam itu, termasuk lagu baru “Against the Sun” yang diambil dari album paling gresnya.
Solo merupakan kota kelima yang dikunjungi Aftercoma dalam rangkaian tur album Against the Sun. Setelah Solo, Willy dkk. bertandang ke Jombang (24 Januari), Bali (26 Januari), dan Kebumen (30 Januari).