Thursday, October 23, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaBalada Manis Khas Ully Sigar Rusady Terdengar Syahdu Di Pentas Bulan Indah

Balada Manis Khas Ully Sigar Rusady Terdengar Syahdu Di Pentas Bulan Indah

Published on

- Advertisement -spot_img

PEMILIK DAN KARYAWAN KAIN LUKIS NASRAFA BERADU AKTING

Empat tahun sudah kain lukis Nasrafa hadir menyemarakkan industri fashion Tanah Air. Menapaki usia baru, perusahaan  yang berada di Petoran, Kecamatan Jebres, Solo ini merayakannya dengan menggelar pentas teater berjudul “Bulan Indah” di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Rabu (20/1/2016).

Pementasan yang disutradarai oleh Hanindawan Sutikno ini menceritakan tentang sejarah perjalanan kain batik Nasrafa. Bagaimana memupuk lagi rasa kesetiakawanan pasca dihujam konflik, jadi inti cerita pertunjukan “Bulan Indah”.

Pemilik kain lukis Nasrafa, Yani Mardiyanto, mengajak para karyawannya berakting dalam pementasan tersebut. Pergelaran ini juga didukung oleh beberapa komunitas yang didirikan Yani antara lain Komunitas Ngisor Kecacil, Teater Nol, dan Trotoar Band. Yani juga mengajak para Duta Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Mas Mbak UNS.

Lihat keseruan karyawan Kain Lukis Nasrafa beradu akting

Gelaran ini juga mendatangkan satu bintang tamu spesial. Sebelum “Bulan Indah” dipentaskan, penonton disuguhi lagu-lagu balada manis yang dibawakan oleh sang maestronya, Ully Sigar Rusady. Dengan dandanan khasnya, Ully bersama dua rekannya berdiri di tengah panggung. Malam itu, mereka memainkan dua lagu yang penuh kritikan.

Lagu pertama yang dipersembahkan adalah “Elegi Rimba”. Sebelum menyanyikan, Ully mengingatkan penonton agar peka terhadap masalah lingkungan. “Disadari atau tidak, lingkungan hidup banyak kerusakan, tapi seoalah-olah kita lupa. Padahal lingkungan hidup adalah tempat kita hidup,” tuturnya. ”Mari kita lestarikan. Mari kita tanam pohon sebanyak-banyaknya,” tambahnya.

Suara khas Ully kemudian beradu dengan petikan gitar yang ia dan dua rekannya mainkan. Di tengah lagu, perempuan kelahiran 4 Januari 1952 itu mengajak penonton menggerak-gerakkan tangan seperti yang biasa Suku Dayak lakukan. “Ayo gerakkan tangan! Ini adalah gerakan mendoakan bumi,” ajaknya.

“Legenda Baratayuda” hadir setelahnya. Vokal Ully yang tinggi melengking berpadu dengan lirik-lirik tegas, menjadikan suasana Teater Arena TBJT khidmat saat lagu ini dikumandangkan. Lewat lagu-lagunya, Ully menebar perdamaian. Lewat lagu tersebut, Ully mengajak masyarakat untuk berkesenian. “Rusaknya bangsa karena rusaknya budaya. Rusaknya budaya berakibat pada rusaknya lingkungan hidup. Jadi, mari kita melukis, mari kita berkesenian karena itu dapat mempersatukan Indonesia Raya,” katanya.

Selebrasi empat tahun berdirinya kain lukis Nasrafa, juga dimeriahkan tampilnya musisi balada asal Kota Solo, Guntur T. Cunong.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Solo Furnicraft Expo 2025, Pamerkan Produk Furnitur berkualitas.

Soloevent.id - Pameran Solo Furnicraft Expo 2025 digelar Kamis-Senin (16-20/10/2025) di Sentra Industri Kecil...

Asosiasi Pawon Rempah Solo Gelar Workshop Kreasi Tampah Rempah

Soloevent.id - Event pagelaran warisan nusantara dan workshop bertajuk Amerta Samskara digelar di Ndalem...

The Sunan Hotel Solo Hadirkan “French Gastronomy Festival”

Soloevent.id - The Sunan Hotel Solo kembali menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi para pecinta...

More like this

Solo Batik Fashion 2025 Hadirkan Konsep Berbeda Selama Tiga Hari

Soloevent.id - Solo Batik Fashion (SBF) 2025 kembali digelar di Bale Pangenggar Taman Balekambang...

Solo Literasi Festival 2025, Ajak Masyarakat Tanamkan Semangat Budaya Membaca Anak

Soloevent.id - Pemerintah Kota Solo bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar acara Solo Literacy...

Pameran Seni Rupa Sinergi #3 Usung Tema Local Wisdom dan Lahirnya Kearifan Baru

Soloevent.id - Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, sejak Senin (8/9/2025) hingga Minggu...