Monday, June 30, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaPemilik Dan Karyawan Kain Lukis Nasrafa Beradu Akting

Pemilik Dan Karyawan Kain Lukis Nasrafa Beradu Akting

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

PEMILIK DAN KARYAWAN KAIN LUKIS NASRAFA BERADU AKTING

Cinta kadang membuat orang lupa: lupa terhadap diri sendiri, lupa terhadap pekerjaan, lupa terhadap waktu, dan lainnya. Kadang, cinta juga membuat orang buta. Pertemanan yang dibangun sekian lama, hampir kandas menuju jurang. Dari kawan jadi lawan.

Itulah yang dirasakan Anang. Rasa cinta meluap-meluap terhadap perempuan yang ia kagumi, membuatnya lupa. Bulan Indah namanya. Saking terobsesinya dengan Indah, Anang melupakan segalanya. Sahabat-sahabat yang selalu menemaninya, mulai ia lupakan. Anang yang berprofesi sebagai pegawai kain lukis pun mangkir dari pekerjaannya.

Hal tersebut membuat teman-temannya resah dan geram. Mereka bahkan hampir memberi Anang “pelajaran” karena sikapnya yang sudah keterlaluan. Bagaimana tidak? Uang pesanan kain lukis, ia tilep. Duit kawan-kawannya pun tak luput dari sasaran.

Anang juga menghasut teman-temannya agar keluar dari pekerjaan melukis kain. Anang beralasan, gaji melukis kain tidak terlalu besar. “Aku mau nge-band. Aku mau membuat band namanya Petoran Metal Band. Bayaran manggung satu malam, sama dengan gaji kerjamu di sini selama setahun,” tuturnya.

Yap, paragraf di atas adalah cuplikan dari pergelaran teater berjudul “Bulan Indah”, yang dipentaskan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, Rabu (20/1/2016). Pentas kolaborasi ini disutradari oleh seniman teater Kota Solo, Hanindawan  Sutikno.

Pentas ini digelar untuk merayakan harlah Kain Lukis Nasrafa. Di usianya yang keempat tahun, industri yang berbasis di Petoran, Kecamatan Jebres, Solo ini ajak karyawannya untuk pentas teater. “Pelukis kainnya ada enam orang. Kesemua pemain adalah warga Kampung Petoran yang kebanyakan tidak tahu [teater]. Profesi aslinya mereka ada yang tukang kayu, hansip, guru drum band, macam-macamlah pokoknya,” tutur Pemilik Kain Lukis Nasrafa, Yani Mardiyanto.

Baca juga Penampilan Ully Sigar Rusady

Yani mengajak warga Kampung Petoran karena mereka menjadi bagian dari perjalanan Kain Lukis Nasrafa. Bagi Yani, pentas “Bulan Indah” ini juga jadi cara ucap syukurnya atas beragam penghargaan yang ia raih. November 2015 lalu, Yani memperoleh penghargaan Indonesian Figure Achievement Award. “Penghargaan itu diberikan karena dapat memberdayakan teman-teman ini yang datang dari berbagai kalangan. Mereka dulu dapat stempel buruk di masyarakat, tapi sekarang mereka bisa berkarya,” ujarnya.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

Grebeg Suran Baturan 2025, Ada Kirab Gunungan Ketupat dan Bendera Merah Putih 200 Meter

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati malam pergantian 1 Muhharam Desa Baturan menggelar acara Grebeg...

Parade Budaya dan Pameran UMKM Semarakkan Opening Ceremony Soloraya Great Sale 2025

Soloevent.id – Pesta diskon terbesar Soloraya Great Sale (SGS) kembali digelar 1-31 Juli 2025....

More like this

Baralek Gadang, Pesta Budaya dan Kuliner Kolaborasi Minang-Jawa Digelar di Kota Solo

Soloevent.id – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Soloraya menggelar acara pesta budaya Minang-Jawa di Pendhapi...

Grebeg Suran Baturan 2025, Ada Kirab Gunungan Ketupat dan Bendera Merah Putih 200 Meter

Soloevent.id - Dalam rangka memperingati malam pergantian 1 Muhharam Desa Baturan menggelar acara Grebeg...

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...