Friday, October 18, 2024
spot_img
HomeMusikWaldjinah, Sang Diva Keroncong

Waldjinah, Sang Diva Keroncong

Published on

spot_img
spot_img

Soloevent.id – “Walang kekek, Menclok neng tenggok. Mabur maneh, Menclok nang pari. Ojo ngenyek yo mas, Karo wong wedhok. Yen ditinggal lunga, Setengah mati.”

Bila anda penggemar musik Keroncong, pasti sudah tidak asing dengan penyanyi lagu Walang Kekek tersebut. Waldjinah, diva Keroncong tahun 1960-an yang masih menjadi kebanggaan Indonesia. Karir Waldjinah melejit sejak menjadi juara 1 Bintang Radio Indonesia tahun 1965. Momen itupun menjadi kenangan terindah bagi Waldjinah karena piala kejuaraan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia kala itu, Soekarno.

Tidak hanya terkenal di negeri sendiri, Waldjinah juga popular di mancanegara. Sebut saja Malaysia, Singapura, Hongkong, Selandia Baru, Yunani, Inggris, Jepang, Belanda dan Suriname. Selain menyanyi keroncong, Waldjinah pun mahir dalam menciptakan lagu. Beberapa karyanya yang masyhur antara lain ‘Yen Ing Tawang’, ‘Bengawan Solo’, ‘Walang Kekek’, ‘Suwe Ora Jamu’.

Waldjinah pertama kali sadar akan kemampuannya saat ia menyanyikan lagu keroncong ketika usia 12 tahun. Bertahun-tahun menyanyikan keroncong dan langgam Jawa, penyanyi keroncong asal Solo ini menemukan kecintaan dan kebahagiaan dengan sendirinya. Pengalaman bernyanyi di banyak negara hingga aneka penghargaan pun telah Waldjinah dapatkan. Waldjinah pun juga  dianugrahi Lifetime Achievement di Anugerah Musik Indonesia 2013.

Kelegendarisan Waldjinah rupanya membuat salah satu perusahaan rekaman di Jakarta berniat mengusulkan namanya menjadi nama Museum Keroncong. Usulan tersebut saat ini tengah dalam pembicaraan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Di kediamannya Jl. Parang Cantel, Kampung Mangkuyudan, Solo, Waldjinah yang saat itu masih dalam perawatan home care ditemani anaknya Ari Mulyono menganggapi usulan tersebut. ”Kami bisa menerima usulan museum keroncong saja, karena banyak seniman keroncong yang punya nama besar, seperti almarhum Pak Gesang dan lain-lain”,tutur Ari Mulyono.

 

Sumber foto : youtube.com

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Mengenal Asal Usul Kampung Sondakan Lewat Festival SondakArt

Soloevent.id - Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, menggelar Festival SondakArt selama empat hari mulai...

Upacara Pembukaan Peparnas 2024 Berlangsung Meriah di Stadion Manahan Solo

Soloevent.id - Upacara Pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berlangsung meriah di Stadion Manahan Solo, Minggu...

More like this

Artefac UNS 2024, Berhasil Jadi Tontonan Musik Yang Apik

Soloevent.id - Untuk kesekian kalinya Artefac UNS kembali dihadirkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis...

Festival Musik PROJEK-D VOL.3 Ditutup dengan Tulus

Soloevent.id - Festival musik PROJEK-D VOL.3 sukses digelar selama dua hari penyelenggaraan. Event ini...

Maskot SIPA 2024 Gusti Sura, Penerus Kebudayaan Mangkunegaran

Soloevent.id - SURAKARTA (29/07/2024) - SIPA (Solo International Performing Art), sebuah acara yang ditunggu-tunggu,...