Tuesday, June 24, 2025
spot_img
HomeMusikUnearth Tampil Prima Di Rock In Solo 2015

Unearth Tampil Prima Di Rock In Solo 2015

Published on

- Advertisment -spot_img
spot_img

UNEARTH TAMPIL PRIMA DI ROCK IN SOLO 2015

Usai digempur sederet band metal lokal – plus satu penampil internasional, Anthelion, hajatan metal paling akbar se-Jawa Tengah, Rock in Solo 2015, menyisakan dua performer  luar negeri. Setelah rehat selama 90 menit, metalheads kembali diajak “berolahraga” bersama gerombolan metalcore asal Massachusetts, Unearth.

Saat sesi check line, penonton diberi suguhan menarik bagaimana drummer Unearth, Nick Pierce, menggebuk drum.  Drummer yang bergabung dengan Unearth pada 2012 ini, menunjukkan keahliannya bermain alat perkusi itu menggunakan teknik traditional grip.

Tak hanya Nick yang tampil prima. Minggu (15/11/2015) malam itu, Trevor Phipps (vokalis), Buzz McGrath (gitaris), Ken Susi (gitaris), dan Chris O’Toole (basis), juga menunjukkan kualitas yang sama. “Watch It Burn” dipilih sebagai nomor pembuka. Tanpa jeda, mereka langsung menggeber “Never Cease”.

Kecuali Nick, tak ada personel yang tak diam di tempat. Band yang telah merilis enam album itu seakan tak punya lelah, walaupun malam sebelumnya mereka bermain di Rock in Celebes, Makassar. Namun sayang, metalheads belum menunjukkan reaksi untuk bergoyang. Di jeda pergantian lagu, Trevor menyentil penonton yang memadati Lapangan Parkir Stadion Manahan.

You’re so quiet. C’mon, move your feet! It’s our party,” ujarnya. Setelah disentil, penonton mulai bergerak di lagu “This Lying World”, yang diawali riff ganjil. Tak hanya di baris depan, saat “The Swarm” dibawakan, metalheads bagian belakang juga mulai membentuk moshpit.

“Endless” dan “Gilles” jadi lagu kelima dan keenam yang disajikan. “How’s your day, Rock in Solo? Do you have a good time? It’s a beautiful festival. This is the fast one,” tutur Trevor mengawali “Last Wish”. Nomor bertempo cepat tersebut, langsung direspon metalheads dengan circle pit.

Tidak terasa, penampilan Unearth akan berakhir. Trevor memberi kode supaya penonton semakin bersenang-senang. “Kami punya tiga lagu terakhir. Terimakasih telah mendukung dan mengundang kami,” katanya. “Zombie Autopilot”, “My Will Be Done”, dan “The Great Dividers”, jadi perjumpaan terakhir Uneart di Rock in Solo 2015.

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Jelajahi Karya Seni Kontemporer dan Teknologi Digital di Art Sura 2025

Soloevent.id - Pameran seni rupa Indonesia Art Sura 2025 digelar selama 8 hari pada...

Simak Rute Kirab Kebo Bule 1 Suro 1959 Keraton Kasunan Surakarta

Soloevent.id - Keraton Kasunanan Surakarta akan menggelar kirab untuk menyambut Tahun Baru Islam 1...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

More like this

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...

Konser Laras Hati Mangkunegaran: Memperkuat Anak Muda dengan Budaya

Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di...