Friday, December 5, 2025
spot_img
HomeSeni dan BudayaJauh-Jauh Dari Sragen, Pengunjung Mengaku Pengin Foto Sama Payung

Jauh-Jauh Dari Sragen, Pengunjung Mengaku Pengin Foto Sama Payung

Published on

- Advertisement -spot_img

JAUH-JAUH DARI SRAGEN, PENGUNJUNG MENGAKU PENGIN FOTO SAMA PAYUNG

Taman Balekambang penuh warna. Gimana nggak, hutan kota itu selama tiga hari ini dihiasi payung berwarna cerah. Yap, soalnya event tahunan Festival Payung Indonesia sedang dihelat di sana, Jumat-Minggu (11-13/9/2015).

Payung-payung itu digantung di sepanjang jalan Taman Balekambang. Ada lagi yang dibentangkan di depan Gedung Kesenian Balekambang. Saat kamu jalan ke lapangannya, kamu bakalan menjumpai kerangka payung raksasa.

Karya-karya instalasi itu adalah ikon yang ditonjolkan dalam Festival Payung Indonesia 2015. Tahun lalu, festival yang digagas oleh Mataya Arts & Heritage itu hanya menampilkan payung-payung modern sebagai seni instalasi. 2015 ini, panitia menggantinya dengan payung klasik yang berbahan bambu.

Saking uniknya, banyak pengunjung yang menyempatkan diri buat foto-foto dengan latar belakang payung-payung itu. Rio salah satunya. Datang jauh-jauh dari Masaran, Sragen, ia mengaku kepengen foto sama instalasi payung itu. “Tahun kemarin, saya juga ke sini. Saya cuma pengen tahu payungnya. Soalnya payungnya unik,” katanya saat ditemui Soloevent, Jumat (11/9/2015).

Sama halnya dengan Yuni. Wanita asal Manado yang bekerja sebagai pegawai finance ini, datang bersama teman-temannya. “Saya udah tahu dari tahun kemarin, tapi baru sekarang main ke sini. Selain hiasan payung, saya suka sama pertunjukannya,” terang dia.

Selain instalasi payung, kamu juga bisa ikutan workshop dan nonton berbagai pertunjukan di Festival Payung Indonesia 2015, yang diadakan dari pagi hingga malam. Puncak acaranya, kamu bisa menyaksikan Karnaval Payung, yang diikuti oleh para peserta Festival Payung Indonesia 2015.

Ketua Panitia Festival Payung Indonesia 2015, Heru Prasetya, mengatakan  acara ini merupakan upaya untuk melestarikan kerajinan payung tradisional Indonesia, yang terancam punah.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Klinik Kesehatan Dibuka di Dalam Pura Mangkunegaran, Siapa Saja yang Bisa Berobat Gratis?

Surakarta, 3 Desember 2025. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro X meresmikan Klinik...

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

More like this

UEA Rayakan Hari Nasional Ke-54 di Solo, Gelar Pertunjukan Budaya di Masjid Sheikh Zayed.

Soloevent.id - Puncak Peringatan Hari Nasional Uni Emirate Arab (UEA) ke-54 kembali di gelar...

Pemkot Surakarta dan BPSDM Jawa Tengah Luncurkan Program “Kado Mama” di Kota Solo.

Soloevent.id - Pemerintah Kota Surakarta berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Tengah...

Konterensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO) 2025 : Bertukar Ilmu Topeng Global!

Soloevent.id - International Mask Festival (IMF) 2025 menghadirkan Konferensi Internasional Indonesia Mask Organization (IMO)...