Mengenakan polo shirt warna abu-abu dengan tambahan aksesori selempang batik dan topi, sebanyak kurang lebih 80 peserta Forum Nasional Legal Officer 2014 Bank Mandiri tampak antusias mengikuti jalannya acara, Kamis (27/11/2014). Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu yang diadakan di indoor dengan tujuan utama mengolah hard skill, di tahun ini, dengan mengangkat tajuk Amazing Race, panitia memompa semangat para peserta dengan mengadakan perlombaan mencari jejak guna melatih kemampuan soft skill mereka.
Dengan menaiki andong, para peserta diberangkatkan dari Solo Paragon Hotel menuju beberapa titik yang dituju. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok yang dipecah menjadi empat kloter. Setiap kloter menempuh destinasi yang berbeda-beda. Namun spot yang dituju oleh mereka sama. Lokasi-lokasi perlombaan antara lain Pura Mangkunegaran, Pasar Triwindu, Keraton Kasunanan Surakarta, dan Pasar Klewer.
Di setiap titik pemberhentian, peserta diberi dua tugas yakni menjawab pertanyaan tentang seluk-beluk lokasi dan berfoto selfie. Penilaian berdasarkan ketepatan waktu dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan. Pun dengan foto. Semakin baik gambar, maka akan berpengaruh pula terhadap skor.
Tim Leader Department Supervision and Performer Management Legal Group Bank Mandiri, Widi Utomo, menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sebuah fun trip, melainkan juga kompetisi untuk menunjang performa mereka dalam bekerja. “Kami ingin memberikan sesuatu yang di satu sisi mempunyai sifat having fun. Akan tetapi di lain sisi, ada kandungan kompetisi yang dapat meningkatkan kompetensi mereka melalui kekompakan tim,” ujarnya.
Di tahun ini, sebanyak 12 Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Mandiri turut berpartisipasi. Pun turut diajak serta Commercial Banking Center (CBC) dan legal unit anak perusahaan Bank Mandiri. “Acara ini juga menjadi ajang saling bertemu, silaturahmi, dan bertukar informasi yang akan menunjang performa mereka dalam pekerjannya. Kapan lagi bisa kumpul seperti ini?” jelas Widi.
Dalam Forum Nasional Legal Officer 2014 Bank Mandiri ini juga menjadi arena prestisius bagi para peserta karena mereka bersaing memperebutkan penghargaan Legal Officer Excellent Award, bagi tiga legal officer terbaik.
“Penilaiannya dari performa mereka selama satu tahun. Sebelumnya kami telah mintakan dari unit kerja mereka masing-masing. Setelah itu kami saring lagi. Kami juga mengadakan tes kompetensi secara tertulis dan interview, sehingga nantinya didapat sepuluh kandidat yang kemudian akan di-ranking,” terangnya.