Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeLainnyaKisah Mistis Pembangunan Kota Solo Terkuak

Kisah Mistis Pembangunan Kota Solo Terkuak

Published on

- Advertisement -spot_img

ASAL-MULA-SOLO-DARI-DESA-MENJADI-KOTA-TERKLUAK

Surakarta, kota batik yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Solo ini adalah salah satu kota maju yang pernah dipimpin oleh Joko Widodo Presiden RI 2014-2019. Kota yang juga bersandang menjadi kota budayadan penuh dengan sejarah ini telah banyak melahirkan budayawan serta musisi ternama seperti Gesang dengan lagu bengawan solo, Didi Kempot dengan stasiun balapannya, dan tak kalah unik sinden cantik Seruti.

Dari catatan sejarah, Kota Solo ini didirikan oleh Sunan Paku Buwono II setelah kerajaan Kartasuro hancur berantakan akibat perang. Setelah itu, diutus beberapa punggawa untuk memilah tempat strategis untuk pembangunan kota baru. Terpilihlah desa Solo menjadi tempat yang strategis untuk menjadi kota. Namun hal ini tak sepenuhnya disetujui oleh bangsawan dan punggawa keraton, karena pembangunan ini dapat mendesak tempat tinggal penduduk desa.

Dengan berbagai persepsi untuk membeli desa Solo (yang sekarang kota solo) agar dapat menjalani pembangunan, akhirnya Sunan membeli dan memindahkan penduduk ke tempat yang lebih lebar, penduduk juga menuntuk uang ganti rugi yang besar serta iming-iming beberapa penduduk akan diangkat sebagai abdi dalem keraton bila pembangunan ini berjalan dengan selamat.

Pembangunan keraton Solo dipertimbangkan sematang-matangnya karena memperhitungkan tata letak Solo yang dikelilingi sungai bengawan. Karena itu keraton harus dibangun pada dataran tinggi, tanah untuk menambal bagian keraton ini diambil dari sebelah barat keraton yang konon dihuni banyak mahkluk astral. Beberapa pekerja menjadi jatuh sakit karena bekerja dan mengambil tanah disana. Beberapa orang yang bisa melihat, di bagian barat keraton terdapat keraton tak berwujud. Akhirnya, jalan yang ditempuh adalah membuat upacara menariam kepala kerbau dan uang sejumlah 4 ratus dinar sebagai tanda permohonan  izin. Setelah upacara sakral itu dilakukan suasana pembangunan menjadi harmonis. Sesudah keratonan dibangun dan berdiri kokoh, desa Solo berubah menjadi Kota Solo. Hingga kini, Kota Solo sudah menempuh perjalanan rumit yang membawa menjadi kota budaya serta salah satu kota bergengsi di Indonesia.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Dekade Kreativitas: Sinema Akhir Tahun ke-10 ISI Surakarta Rayakan Inovasi Film!

Festival Film Sinema Akhir Tahun #10 resmi dibuka hari ini Rabu (12/11) di Teater...

Kirab Hajatan Ageng Jagalan 2025, Merawat Tradisi Budaya dan Angkat Potensi Kelurahan Jagalan

Soloevent.id - Kirab Hajatan Ageng (HAJ) Kelurahan Jagalan kembali digelar di Kelurahan Jagalan, Minggu...

Kirab Jenazah Paku Buwono XIII Melewati Gapuro Plengkung Gading, Gerbang yang Pantang Dilewati Raja Semasa Hidup

Soloevent.id - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sri Susuhunan Paku Buwono XIII (PB XIII)...

More like this

5 Artis Indonesia yang Suka Lari Maraton: Dian Sastrowardoyo Hingga Gisella

Soloevent.id - Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, lari dikenal sebagai olahraga paling ekonomis dan...

Rapma FM Rayakan Milad ke-28 Lewat Rapmafest #12

Soloevent.id - Surakarta, 3 Agustus 2025 – Rapma FM, radio komunitas di bawah naungan...

Sudah Tidak Macet Lagi, Underpass Joglo Resmi Dibuka Untuk Lalu Lintas Umum

Soloevent.id - Jalan bawah tanah atau Underpass Palang Joglo Banjarsari, Solo, resmi dibuka pada Sabtu...