Tidak ada anak muda yang tidak mengenal istilah distro. Distro merupakan kependekan dari distribution outlet. Distro menjual sandang dan aksesoris khas anak muda, seperti T-shirt, kemeja, celana panjang, topi, tas, dan lain-lain. Ya, distro memang tidak bisa dilepaskan dari dunia anak muda. Desain unik, motif atau corak yang sesuai tren, dan kadang-kadang merilis produk-produk limited edition, adalah daya tarik tersendiri bagi distro.
Melihat fenomena konsumsi produk-produk distro yang semakin tinggi, melatarbelakangi beberapa event organizer untuk membuat satu festival atau pameran baju-baju distro. Di dalam satu pameran, ada banyak local brand yang ditampilkan. Sehingga pengunjung dapat memilah-milah produk dari brand tertentu yang sesuai dengan seleranya. Event ini biasanya diadakan dari kota ke kota, dan dijadikan semacam roadshow. Di setiap kota kadang menampilkan brand yang lain pula.
Distro Solo sendiri, acara serupa sering digelar. Acara tersebut biasanya digelar setiap 2-3 bulan sekali. Menampilkan beberapa brand dari berbagai kota seperti Solo, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota lain. Distro Solo semacam Rown Division, Belukar, Anyway, Soldierside, Unpossed, dan masih banyak lagi, menjajakan dagangannya selama kurang lebih tiga hingga empat hari.
Selain diskon ataupun voucher belanja yang diberikan masing-masing stan, untuk menarik pengunjung secara masif, biasanya panitia juga menghadirkan band performance. Band-band yang dihadirkan kebanyakan adalah band-band indie seperti Navicula, Endank Soekamti, Captain Jack, Burgerkill, Outright, Down For Life, dan beberapa band lokal lainnya. Band-band yang disebutkan tadi biasanya menjadi headliner dalam gelaran clothing fest di masing-masing harinya.
Dan pada 10-13 Juli 2014, Langit Biru Creativindo selaku event organizer, menyapa publik Solo dengan Distro Clothing Festival 2014-nya. Acara tersebut digelar di Graha Wisata Niaga, venue yang juga sering digunakan sebagai tempat perhelatan acara serupa –selain Diamond Solo Convention Center.
Mengambil tema “Lebaran Fiesta 2014”, acara tersebut diikuti sebanyak kurang lebih 30-an brand clothing. Walaupun tidak ada penampilan dari band-band indie –karena tidak mendapat izin dari pihak berwenang, terkait masa Pilpres dan Ramadhan, namun acara ini tetap banyak mendapat respon dari anak muda Solo.
Pasca menyambangi Solo, mereka akan menggelar acara di Wonderia Semarang pada 17-20 Juli mendatang.