Solo Interntional Cartoon Exhibiton (SINCE2014) digelar di kota Solo pada 28-30 April lalu. Pameran kartun yang pertama kali digelar ini mengambil tempat di lobi Monumen Pers Surakarta. Pameran kartun ini menampilkan karya kartun dari kartunis Indonesia termasuk Solo sendiri dan mengundang minat kartunis dari luar negeri. Tercatat ada puluhan negara yang ikut serta untuk memeriahkan Pameran kartun ini dengan karya-karya kartunnya.
Pameran kartun yang diprakarsai Paguyuban Kartunis Solo ini didominasi oleh kartun-kartun dalam bentun gambar dengan berbagai tema yang menggelitik. Namun diantaranya juga ada yang menampilkan kartun dengan bentuk lain, seperti ukiran kayu dan karya dari bahan-bahak bekas yang sudah tidak terpakai. Sugeng misalnya, salah satu yang memamerkan karyanya disini, mengangkat tema Recycle dalam pameran kartun kali ini. ina memanfaatkan kardus bekas lalu dibentuk mirip manusia, atau yang biasa disebut Dando. “Saya mememang mengangkat recycle untuk pameran ini, karena kartun bisa juga diciptakan dari sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya,” ungkapnya. Ia Dasanama
Inilah salah satu acara apresiasi seni yang muncul kembali di kota Solo. Melalui SINCE2014, Pakarso mencoba membangkitkan lagi seni kartun yang sebenarnya sudah lama ada di kota Ini. Pakrso sendiri telah berdiri sejak tahun 1980 atau 24tahun lalu. Pameran Kartun (SINCE2014) juga ingin melengkapi pagelaran dan pertunjukan di kota bengawan ini yang lebih banyak bertemakan seni tradisional.