Dampak hujan abu yang terjadi kemarin (Jum’at, 14 Februari 2014) menyebabkan Kota Solo dan sekitarnya ‘memutih’. Dampak negatifnya terlihat jelas dari mulai genting – genting hingga jalan – jalan di Solo tertutupi abu akibat erupsi Gunung Kelud. Hal ini ternyata berdampak pula pada agenda Solo. Pasalnya dalam waktu dekat ini akan ada beberapa agenda Solo yang digelar. Salah satunya Festival Jenang di Ngarsopuro yang menyedot banyak perhatian warga. Festival Jenang ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka HUT Solo ke-269.
Pemerintah Kota Solo dalam Website resminya mengumumkan bahwa “Rangkaian acara menyambut Hari Jadi Kota Solo ke-269 mengalami banyak pembatalan sebagai dampak meletusnya Gunung Kelud dan Hujan abu yang melanda Kota Solo, Festival Jenang di Ngarsopuro yang sedianya digelar 2 hari tanggal 16-17 Februari 2014 dibatalkan, sedangkan Konser Gamelan Akbar yang akan diselenggarakan malam ini akan dikemas dalam bentuk SOLO PEDULI KORBAN BENCANA GUNUNG KELUD, Sedangkan Solo Carnival yang sedianya diselenggarakan Minggu (16/2) malam pun ikut dibatalkan. serta Upacara Hari Jadi Kota Solo yang direncanakan digelar di Stadion Sriwedari berpindah lokasi menjadi Upacara di Halaman Balaikota.”(http://surakarta.go.id/konten/dampak-hujan-abu-melanda-solo-hampir-semua-rangkaian-acara-hari-jadi-kota-solo-batal)
ya… Semoga bencana ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Kita ambil hikmahnya saja. Bagi temen – temen yang udah janjian ngajakin gebetannya buat ngicipin jenang ato janjian ngajakin jalan – jalan di Solo Carnival, sabar ya…:p
Sekian.