White Shoes And The Couples Company Dan Indische Party Tutup Mechafest 2016 (Bagian 2)

905

edit-770-513

Soloevent.id – Selepas Indische Party undur diri, panggung Mechafest 2016 menjadi milik White Shoes and the Couples Company. Grup pengusung vintage pop ini tampil sekitar jam 22.00 WIB. Penonton yang sepertinya menantikan kehadiran mereka segera merapat ke arena tatkala MC mengundang mereka. Sambutan paling meriah diberikan kepada biduan White Shoes and the Couples Company, Aprilia Apsari, yang masuk paling akhir.

Lagu ciptaan Ismail Marzuki, “Sabda Alam”, yang dibawakan ulang oleh White Shoes and the Couples Company, menjadi nomor pembuka penampilan mereka dalam Mechafest 2016. Lagu dari album Vakansi, “Masa Remadja”, menyusul setelahnya. Seperti panggung-panggung lainnya, malam itu White Shoes and the Couples Company juga tampil penuh semangat. Sari masih berdansa dan terus menyunggingkan senyum.

Seusai “Roman Ketiga”, dihadirkanlah salah satu hits, “Windu Defrina”, yang menciptakan koor massal. “Aksi Kucing” juga tak kalah menarik. Di lagu ini, penonton diajak berucap “meong meong” seusai Sari menyanyikan lirik “Apa guna malu-malu kucing?

Di jeda pergantian lagu, Sari mewakili teman-temannya menyampaikan kesannya terhadap Kota Solo. “Kami dulu pernah merekam lagu-lagu di Lokananta. Solo adalah kota yang bersejarah dalam perkembangan musik White Shoes and the Couples Company,” katanya, yang disambung lagu “Vakansi”.

Nomor melankolis, “Kisah dari Selatan Jakarta”, berhasil memancing penonton untuk bersuara kembali. Pasca membawakan “Senandung Maaf” dan “Selangkah ke Seberang”, White Shoes and the Couples Company menghentak dengan dua lagu daerah: “Lembe Lembe” yang diberi sentuhan salsa dan “Tam Tam Buku” yang beraroma rockabilly. Dua lagu inilah yang mereka rekam di Lokananta.

Dua lagu terakhir itu adalah puncak penampilan White Shoes and the Couples Company. Energi yang dikeluarkan para personel sepertinya menular ke penonton. Di baris depan sebelah kiri panggung, beberapa penonton mulai tak malu-malu berjoget, sehingga Sari pun tak segan mengucap, “Terimakasih atas perhatiannya,” dengan senyum merekah di bibirnya.