Pesan Tersirat Fstvlst Untuk Sriwedari

1064
PESAN TERSIRAT FSTVLST UNTUK SRIWEDARI

PESAN TERSIRAT FSTVLST UNTUK SRIWEDARI

Polemik yang mendera Sriwedari, mendapat perhatian dari banyak orang, terutama mereka yang bergerak di bidang seni. Fstvlst salah satunya. Walaupun band yang beraliran almost rock barely art tersebut berasal dari Yogyakarta, tapi saat manggung di GGround Urban Gigs, Sabtu (10/10/2015), mereka turut menyampaikan pendapat dan berbagi kisah tentang Sriwedari.

Malam itu, Farid Stevy Asta (vokalis Fstvlst) mengenakan jaket kulit. Jaket itu membungkus kaos hitam yang ia pakai. Dilihat sekilas, sama saja dengan kaos-kaos sablon lainnya. Apabila Farid tidak memberitahu, kemungkinan penonton tidak paham dengan pesan yang terkandung di kaos tersebut.

“Malam ini saya pakai kaos ‘Save Sriwedari”. Sebelum naik panggung, ada seorang teman yang berpesan, ‘Mas, tulung nggonen’ [Mas, tolong dipakai]. Saya sebenarnya kurang tahu masalah apa yang terjadi di Sriwedari. Setelah dikasih tahu, saya akhirnya tahu,” kata Farid tentang awal mulanya ia memakai kaos “Save Sriwedari”.

Pria asal Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta ini kemudian mulai berbagi kisah tentang Sriwedari. Farid menuturkan, saat Fstvlst masih bernama Jenny, ia dan kawan-kawan satu band-nya sempat main di salah satu gig di Sriwedari. “Saat itu kami main di acaranya anak punk Sriwedari. Rasanya seperti main di neraka. Tapi alhamdulillah, mereka dapat menerima kami,” kenangnya.

Tak lupa, Farid juga memberikan dukungan kepada para aktivis yang sampai saat ini masih konsen menyelamatkan Sriwedari. “Temen-temen tetap harus berjuang. Walaupun mungkin Sriwedari tidak membelamu. Sama halnya dengan negara,” ungkap Farid sebelum membawakan “Satu Terbela Selalu”. Total sembilan lagu Fstvlst dalam konser GGround Urban Gigs.