Onde Onde Tiga Rasa Jadi Menu Baru The Sunan Hotel Solo

1255

ONDE-ONDE-TIGA-RASA-JADI-MENU-BARU-THE-SUNAN-HOTEL-SOLO_

Bagi masyarakat Indonesia, penganan onde-onde sudah begitu populer. Camilan yang identik dengan baluran wijen ini, menjadi pendamping di kala minum teh ataupun kopi, dan menjadi teman bercengkrama di saat ngobrol bersama teman maupun menonton televisi. Di Indonesia, makanan yang pada awalnya berkembang di dataran Tiongkok pada zaman Dinasti Tang tersebut, sangat mudah didapatkan.

Jika biasanya penikmat onde-onde hanya mendapatkan isian kacang ijo, kini pecinta kuliner bisa mencicipi varian rasa baru yang ditawarkan oleh The Sunan Hotel Solo. Rabu (22/10/2014) lalu, hotel berbintang empat itu mengeluarkan  onde onde tiga rasa seperti : ubi ungu, tape, dan pisang keju. Sajian tersebut melengkapi daftar menu, sekaligus menjadi menu unggulan untuk Bulan Oktober dari Imperial Taste Modern Oriental Cuisine.

Bahan dan pengolahan onde onde tiga rasa hampir sama dengan onde-onde pada umumnya. Hasil kreasi Executive Chinese Chef Imperial Taste tersebut, terbuat dari bahan tepung terigu dan tepung ketan. Dengan campuran air, tepung dibentuk menjadi adonan berbentuk bulat, dengan isian kacang hijau, tausa (kacang tanah), pasta jagung, dan tiga rasa baru yang disebutkan di atas.

onde-onde 3 rasa_

Onde onde ubi ungu, tape, dan pisang keju, disajikan setiap hari, dari pukul 10.00-17.00 WIB. Harga yang ditawarkan yakni Rp 20.000,00 per porsi yang berisi tiga buah onde-onde. Selain dapat dinikmati langsung di tempat, pembeli juga dapat menjadikannya sebagai buah tangan.

“Onde-onde ini dijual untuk umum, dan menjadi signature baru bagi The Sunan Hotel Solo. Sebagai oleh-oleh, kami telah menyiapkan kemasan menarik, sehingga berkesan elegan,” kata Public Relations Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari.