Thursday, July 31, 2025
spot_img
HomeMusikMalam Penuh Nostalgia Bersama Kla Project (Bagian 2)

Malam Penuh Nostalgia Bersama Kla Project (Bagian 2)

Published on

- Advertisement -spot_img

edit-770-513

Soloevent.id – Usai merampungkan “Laguku”, seluruh pemain turun panggung kecuali Adi Adrian. Di balik kibor dan synthesizer-nya, jemari pria berkacamata itu menari di atas tuts. Aksi solo kibornya itu mendapat sambutan meriah dari penonton. Puncaknya adalah saat ia memainkan intro lagu sendu, “Semoga”.

Kemelankolisan tembang dari album Kedua tersebut semakin bertambah saat cahaya di panggung dihadirkan dengan suasana remang. Sedangkan tiga layar LED menampilkan visual lampu bohlam yang berpijar.

Kesenduan nan elegan kembali dihadirkan KLa Project. Seperti versi albumnya, “Terpurukku di Sini” diawali atraksi solo pemain trumpet yang membunyikan alatnya dengan nada-nada eksotis. Sejak lagu ini hingga akhir, penonton mulai bangkit dari tempat duduknya dan berkerumun di depan panggung sesuai instruksi Katon.

Para penonton yang telah merapat diajak bergoyang, bergembira, dan melupakan problema di “Lagu Baru”. Kebahagiaan penonton pun semakin dipertebal saat KLa Project memainkan salah satu tembang hits-nya, “Tak Bisa ke Lain Hati”. Sorak sorai semakin membahana tatkala intro “Yogyakarta” berkumandang. Tak bisa dipungkiri, mega hits KLa Project tersebut adalah yang paling lantang dinyanyikan penonton.

Melihat antusiasme KLanese (penggemar KLa Project), Katon mengacungkan dua jempol untuk mereka. “Kalian luar biasa. Ini lagu terakhir kami. Nyanyi yang keras, ya. Siapa tahu nanti dikasih bonus sama Lilo,” ungkapnya mengawali lagu pamungkas, “Tentang Kita”. Penonton pun menyambutnya. Bersama sang idola, mereka bersama-sama menyanyikan chorus Kembali, kembalilah kini”.

Karena respon penonton yang luar biasa dan teriakan untuk membawakan satu lagu lagi, maka para personel kembali menaiki panggung. “Saya memberi dua pilihan. Mau ‘Gerimis’ apa ‘Belahan Jiwa’?” tanyanya.

Sebelum Lilo memutuskan, Katon yang naik panggung paling akhir memberikan alternatif lain. “Mending medley aja gimana? Dikit-dikit aja. Ini hadiah kami untuk kalian. Kalian luar biasa, saya sampai terharu, lho,” ujar Katon. Tawaran Katon itu akhirnya diiyakan penonton. Sebagai persembahan terakhirnya, KLa Project menyuguhkan “Anak Dara”, “Gerimis”, dan “Belahan Jiwa” secara medley.

Malam itu KLa Project tampil selama lebih kurang 90 menit. Sebelum Lilo cs naik panggung, penonton konser Persembahan ‘tuk Semesta terlebih dahulu dihangatkan oleh aksi d’Masiv.

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Artikel Populer

Artikel Terbaru

Peringati Hari Kebaya Nasional 2025, Kota Solo Gelar Parade Kebaya Nusantara

Soloevent.id - Dalam rangka Hari Kebaya Nasional Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi (Ditjen...

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Bank Indonesia Solo Gelar Kenduren Solo Raya 2025, Dukung Penuh UMKM Lokal

Soloevent.id - Bank Indonesia kembali menggelar Kenduren UMKM Solo Raya 2025, Jumat-Minggu (25-27/7/2025) di...

More like this

Malam Puncak Solo Keroncong Festival 2025 Berlangsung Meriah, Hadirkan Penyanyi Malaysia

Soloevent.id - Solo Keroncong Festival (SKF) 2025 kembali digelar pada Jumat - Sabtu (25–26...

Pertunjukan Imersif Shishani & Sisterhood Tersaji Apik di Ndalem Djojokoesoeman

Soloevent.id - Erasmus Huis Jakarta bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA) Festival menyelenggarakan...

Pecas Ndahe Bikin Ger-geran Panggung Peken Jasindo di Keraton Kasunanan Surakarta

Soloevent.id - Grup humor asal Solo Pecas Ndahe tampil menghibur pada acara Peken Jasindo,...