Dies Natalis ISI Surakarta Gelar Pentas Wayang Orang Kautaman

1128
DIES NATALIS ISI SURAKARTA GELAR PENTAS WAYANG ORANG KAUTAMAN

DIES NATALIS ISI SURAKARTA GELAR PENTAS WAYANG ORANG KAUTAMAN

Memperingati Dies Natalis Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, sebuah pentas wayang orang dengan lakon Yudakala Tresna akan dipertontonkan di Teater Besar ISI Surakarta, Jumat (31/7/2015), pukul 20.00 WIB. Pementasan yang disutradari oleh Nanang Hape itu terbuka bagi seluruh masyarakat, dan tidak dipungut biaya tiket masuk.

Pertunjukan yang digelar oleh Wayang Orang Kautaman ini bakal didukung oleh seniman-seniman wayang orang dari Solo maupun Jakarta. Di antaranya adalah Elly D. Luthan, Ahmad Dipoyono, Teguh Amphiranto, Wahyu Santosa Prabowo, Ali Marsudi, Sidik Suradi, Nanang Ruswandi, dan Sahita.

Produser Pentas Wayang Orang Kautaman, Retno Irawati Surono, menjelaskan pagelaran ini sebelumnya pernah dipentaskan pada 19 April 2015 lalu dalam rangka ulangtahun ke-16 Gedung Wayang Orang Kautaman, Jakarta.

Bertepatan dengan momen  Dies Natalis ISI Surakarta, akhirnya ia memutuskan untuk membawa gelaran teater tradisional ini ke Kota Bengawan. “Rasanya kami perlu menyenggelarakan juga di sini [Kota Solo] sebagai rangkaian Dies Natalis ISI Surakarta. Kami ingin memeriahkan Dies Natalis,” terangnya dalam sesi jumpa pers di Teater Besar ISI Surakarta, Kamis (30/7/2015).

Dengan adanya pembaharuan dari segi artistik panggung dan kemasan pertunjukan, Nanang Hape berharap penonton tidak akan bosan dengan sajian yang ditampilkan. “Kami tetap mempertahankan tradisi yang ada di wayang orang, salah satunya penggunaan Bahasa Jawa. Namun, kami juga melakukan pengembangan dalam setting dan lighting,” ujarnya di kesempatan yang sama.