Soloevent.id – Kuliner biasanya menjadi jujugan utama para pemudik disaat momen liburan lebaran seperti ini. Tak heran, banyak tempat kuliner yang mendadak ramai dan penuh sesak dipadati pengunjung.
Mengambil kesempatan itu, Solo Paragon Lifestyle Mall kembali mengadakan Kampung Lebaran yang keempat kalinya. Bertajuk “Solo Paragon Kampoeng Lebaran 1001 malam” ini diisi 54 stan kuliner yang siap memanjakan lidah pengunjung.
“Kampung Lebaran sebagai salah satu dari identitas Solo Paragon Mall dan menjadi salah satu pilihan untuk sarana berlibur bagi masyarakat dan juga para pemudik. Dengan tema 1001 malam yang identik dengan timur tengah yang beragama muslim. Jadi ingin mengangkat suasana muslim itu sendiri di momen lebaran,” ujar Public Relation Solo Paragon Mall, Clarissa Paramitha, Senin (11/7/2016).
Kampung Lebaran ini dimulai 6 – 17 Juli 2016. Beberapa tenan yang meramaikan antara lain putu wedang ronde, ice roll, leker gajahan, bakso galaxy, kue cubit & roti maryam, gempol pleret & terang bulan.
Wardal, selaku penjual putu mengatakan ini adalah keempat kalinya ia berpartisipasi di Kampung Lebaran. Biasanya ia menjajakan putunya dengan berkeliling sekitar kompleks Fajar Indah – Klodran.
“Disini saya jual putu nya satu bungkus Rp 10.000 isinya empat. Omset lumayan bisa mencapai kurang lebih 1 juta sehari,” kata dia.
Selain itu, ada juga Nasi Pindang Daging Semarang yang baru kali ini hadir di Kampung Lebaran. Sang pemilik, Ratnawati mengaku jauh-jauh datang dari Semarang untuk mengenalkan kuliner khas Kudus ini.
“Biasanya kalo di Solo itu nasi rawon. Ini coklatnya seperti rawon tapi rasanya gurih, asin dan manis dengan tambahan telor dan krupuk udang. Selain itu juga ada tahu gimbal. Asalnya udang tahu dengan gimbal udang dan telor mata sapi digoreng semua masukin piring dipotong-potong lalu diberi bumbu dan kecap dan brambang goreng. Semua harganya Rp 20.000,” ucapnya.