Pemutaran, diskusi, dan pelatihan film anak ‘Tamasya Film’ bersama filmmaker anak Senoaji Julius berlangsung meriah pada Sabtu (6/6) di SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Acara yang diadakan oleh Wolulas Plus Event Organizer, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini diikuti oleh 118 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Surakarta.
Ketua panitia, Astri Nugraheni mengatakan bahwa film pendek yang disuguhkan merupakan film yang diperuntukkan untuk anak-anak. Judul film tersebut yakni 2B, Battle, dan Rena Asih. Meskipun durasi film hanya 15 menit namun mampu mencuri perhatian siswa. “Ceritanya lucu, seru, dan mengharukan,” ucap Muhammad.
Seusai pemutaran dan diskusi film, dilanjutkan dengan pelatihan film yang berdurasi 1 menit yang dilakukan oleh siswa. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan berperan menjadi sutradara, kameramen, dan talent dalam pelatihan film ini. “Kami mengajak siswa membuat video 1 menit untuk melatih kreatifitas mereka dalam membuat film, meskipun bentuk film yang sederhana,” kata Sufi Rahmawati selaku seksi acara
Film karya siswa dan siswi SD Muhammadiyah 1 Surakarta ini dinilai langsung oleh Senoaji Julius, dan dipilih lima film terbaik yang telah dibuat oleh siswa. “Penilaian saya berdasarkan ide film, dan respons audiens terhadap film itu. Antusiasme siswa dalam membuat film sangat tinggi, idenya pun kreatif,” ujar Senoaji Julius
Penghargaan lima film terbaik menjadi sesi penutup ‘Tamasya Film’. Event yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini digelar untuk mendukung program pemerintah ‘Solo Kota Layak Anak’ dan memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 1 Juni lalu.
“Harapannya setelah acara ini dilaksanakan, siswa dan siswi lebih terdorong untuk mengembangkan kreatifitas dan menyalurkan idenya dalam film,” tambah Seno